Dibawa Ke Hotel, Remaja 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung

TAPTENG NEWS – JAM 13.00 WIB

Bunga (13) siswi kelas 1 SMP korban cabul oleh kakeknya sendiri dipaksa untuk memuaskan nafsu bejadnya disalah satu hotel di Tapanuli Tengah. Ternyata belakangan diketahui pelaku adalah kakek kandungnya sendiri yang diduga mantan Pensiunan Pegawai Pelabuhan Sibolga.  Berhasil diringkus pihak kepolisian Polsek Pandan.

RBS (61) sebagai nenek kandungnya (bunga red) warga Kelurahan Sitio-Tio, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, setelah mendengar kejadian itu bahwa cucunya telah direngut kemormatannya, langsung melaporkan AD (Pelaku red) ke Mapolsek Pandan. Dengan nomor Laporan Pengaduan (LP) nomor:STTLP/53/VII/2018/SU/Res Tapteng/Sek Pandan) sekitar Kamis tertanggal 12 Juli 2018 kemarin.

“Sekitar Rabu malam saya dibawak kakek saya jalan – jalan, tapi arahnya ke jalan baru, ada hotel disitu. Disitulah aku dibawaknya, dikasih makan nasi goreng, terus masuk kami ke kamar buat nginap disitu. Sehabis itu dipaksa nonton film yang tidak senonoh di HP nya dan terus dipaksanya,” sebut Bunga didampingi Neneknya kepada Tapanuli News 24 Jam, Rabu (18/7)

Disamping itu juga, (Bunga korban red) sejak dari bayi sudah tinggal sama neneknya, karena bapaknya sudah meninggal. Sekitar umur delapan bulan “bunga” sudah ditinggali bapaknya, ibu nya merantau buat mencari makan anaknya.

“Pelaku ini istrinya adik kandung saya, termasuk ipar sayalah, dulu pelaku ini sering juga bonceng-bonceng cucu saya ini, tetapi sudah saya ingatkan juga sama cucu saya jangan dekat-dekat sama angku itu, Biarpun angku sekalipun, itu saya nasehati waktu bunga masih kelas empat SD,” terang Neneknya

“Pelaku itu juga sering lewat – lewat dari rumah, singkat cerita cucu saya sampek dari rumah ketika saya tanyai dia tidak ngaku dari mana semalaman tidak pulang, terus saya telepon adik saya, ada si AD di rumah, jawab adiknya RBS ada ini baru pulang. Langsung dikatakan RBS si AD ini baru memulangkan “Bunga” ke rumah” Cerita RBS nenek dari bunga

Akan tetapi AD tetap ngotot tidak mau mengaku bahwa dirinya membawa “bunga” semalaman, “bunga” diantarkan AD sekitar kamis pagi ke rumahnya.

“Masa cucu saya di antarkannya pagi kamis ke rumah, apa maksudnya itu. Dibawaknya mulai dari jam sembilan malam. Jadi kami bujuk dan kami rayulah cucu kami ini agar mengaku dari mana dia sama kakeknya itu. Ternyata malam itu dia bersama angkunya (kakeknya) bermalaman tetapi sedikit ngeles,” terang Neneknya.

Sementara itu korban berhasil dirayu dan mengakui perbuatan kakeknya itu di Polsek Pandan, bahwa pelaku melakukan aksi bejadnya itu di salah satu hotel di Pandan.

Hingga berita ini dinaik cetakan pelaku masih di titipkan di Lapas Kelas IIa Sibolga. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *