Desa Toga Basir Belum Di Aliri Listrik

Tapanuli Tengah1299 Dilihat

TAPTENG NEWS – JAM 10.00 WIB

Warga Desa Togabasir, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah berharap agar listrik masuk ke desa mereka.

Sejumlah masyarakat desa Togabasir mengatakan agar Bapak Jokowi Presiden Republik Indonesia bisa mendengar Aspirasi dan keluhan mereka.

“Sudah seratus tahun desa kami ada, tapi tidak ada teraliri listrik,” sorak dari seruan puluhan warga Desa Togabasir dilokasi.

Bontor Sudin salah seorang putra daerah desa Toga Basir mengutarakan, seharusnya dari segi umur, desa Togabasir merupakan desa Tertua di Kecamatan ini. Namun hingga saat ini  listrik tak kunjung lahir di desa ini.

“Saya rasa Togabasir adalah Desa Tertua di Kecamatan ini, namun kenapa sampai saat ini listrik belum juga masuk untuk menerangani desa ini,” katanya.

Seyogianya juga diinformasikan sebebelumnya, jaringan baru akan terpasang bila  jalan yang menghubungkan Desa Togabasir dan Kelurahan Pinangbaru Kecamatan Pinangsori dengan sepanjang 8 kilometer telah di bangun rabat beton.

Sementara masyarakat berharap kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan Kabupaten bisa melakukan perbaikan akses jalan tersebut, sehingga Pihak PLN tidak ada alasan lagi memasukkan jaringan ke wilayah ini terkendala akibat jalan rusak.

Selain itu, tokoh adat setempat J. Sitohang mengatakan, sejak proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945 lalu hingga kini, desa ini seolah – olah terkucilkan dari perhatian para pejabat pemerintah

Dirinya juga miris melihat situasi masyarakat yang saat ini hanya menjadi korban janji – janji para pemangku kepentingan.

“Kasihan kita masyarakat ini. Hanya janji saja yang kita dapatkan selama ini. Termasuk lah dari pihak PLN yang telah survei berkali kali. Dan bulan Juni 2018 kemarin sudah di janjikan November akan masuk tiang listrik, tapi apa? sampai hari ini hanya mimpi mimpi yang tak pernah terwujud,” sebutnya, Sabtu (9/2)

Sekdes setempat juga menyampaikan bahwa kebutuhan akan penerangan listrik ini adalah merupakan kebutuhan pokok yang harus segera di penuhi.

“Listrik ini sudah seperti kebutuhan pokok lainnya yang sangat penting bagi kehidupan, jadi kami berharap Pemerintah bisa memenuhi permintaan kami ini,” ungkap Yosana Mendrofa. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *