Satu Anak di Lubuk Tukko Induk Terserang DBD

Tapanuli Tengah789 Dilihat

TAPTENG NEWS – JAM 12.00 WIB

Satu warga di Lingkungan III, Kelurahan Lubuk Tukko Induk, Kecamatan Pandan, terserang  penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), diketahui jenis penyakit ini yang dibawa oleh nyamuk dan meninggalkan virus akibat gigitanya.

Bahri Nasution (7) anak dari mak putra ini diserang DBD seminggu yang lalu sekitar tanggal 5 Februari 2019 kemarin dan dirawat di rumah sakit yang ada di Sibolga.

“Iya empat hari anak saya dirawat disana, di rumah sakit di Sibolga, Sabtu semalam baru pulang ke rumah,” kata Mak Putra yang sering disapa dilingkungan sekitar.

Kita ketahui DBD adalah penyakit yang mematikan penyakit yang sering disebut “break-bone” ini bisa menimbulkan dan menyebabkan nyeri sendi dan otot di mana tulang terasa retak.

Mengetahui hal tersebut, pihak puskesmas Kecamatan Pandan langsung cek lokasi, dimana tempat nyamuk bersarang, beberapa lokasi yang mereka cek hanya seputaran parit tempat korban yang terkena DBD dan mendatangi sejumlah rumah warga sekitar dan  bersosialisasi terkait tentang DBD.

“Kita sudah cek lokasi, kita akan uji left dulu dan diserahkan ke Dinkes, selanjutnya pihak Dinkes Tapteng nanti akan turun,” jelas beberapa pihak puskesmas Pandan

Selain itu, Lurah Lubuk Tukko Induk Dra.Hj. Sarrah Nasution juga turut ikut melihat korban di kediamannya dan sedikit memberikan nasehat kepada pemilik rumah, agar terus selalu waspada dan menjaga kebersihan baik di dalam rumah ataupun lingkungan sekitar.

“Terutama dikamar mandi jangan sampai ada air tergenang itu bisa menimbulkan jentik. Maksudnya nyamuk bisa berkembang biak dan bahaya bagi kita di rumah,” sebutnya.

Harapannya, bagi masyarakat sekitar menjaga kebersihan dan bergotong royong membersihkan parit juga adalah untuk kebersamaan dilingkungan sekitar.

“Mulailah gotong royong dan membersihkan parit yang ada di lingkungan kita,” ajaknya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *