Melindungi Generasi Muda dari Narkoba

Daerah, Siantar457 Dilihat

Peredaran narkoba tidak hanya terjadi di Kota Siantar ini saja, akan tetapi hal itu kini sudah terjadi di seluruh Indonesia ini. Bahkan peredaran narkoba juga sudah masuk dalam kategori yang mengkhawatirkan. Meski aparat hukum baik itu Badan Narkotika Nasional (BNN) maupun Kepolisian kini terus mengungkap peredaran ini, namun tidak membuat putus pasokan narkoba ke penjuru daerah negeri ini.

Dan diketahui belakangan ini, peredaran narkoba kini sudah menjadikan generasi muda sebagai sasaran empuk atau target utama mereka. Seperti banyaknya narkoba dibuat berbentuk permen dan bentuk lainnya, yang membuat perhatian generasi muda khususnya masih anak-anak tertarik. Hal tersebut juga ada diberikan baik secara gratis maupun harga murah, agar dapat dijangkau.

“Ini adalah salah satu cara para mafia narkoba saat ini, membuat regenerasi pengguna narkoba. Mereka menjadikan generasi muda sebagai target. Jadi bisa saja hal itu sengaja dibuat secara gratis dulu, dengan hal-hal menarik, supaya kelak generasi muda ini besar nantinya bisa menjadi pengguna yang aktif,” ungkap Mourist Nadapdap SH, Jumat (29/3) sekira jam 15.00 wib.

Untuk itu, Morist pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk segara berperan aktif memberantas narkoba ini. Sebab menurutnya, peranan masyarakat merupakan cara yang paling efektif mengagalkan peredaran narkoba.

“Paling tidak menyelamatkan orang di dekat dan keluarganya sendiri,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga berharap Pemerintah Kota (Pemko) Siantar harus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

“Sebenarnya masyarakat sudah tahu bahayanya, hanya saja belum tergerak untuk berperan untuk memberantasnya,” katanya sembari meminta Badan Narkotika Nasional Kota Siantar juga harus berperan untuk membangkitkan peran masyarakat.

Dinyatakannya lagi, ketika masyarakat sudah mau berperan aktif, maka Pemko harus dapat juga menjamin keselamatannya.

“Sebab kita tahu jaringan narkoba ini sangat lah menakutkan, sehingga masyarakat tidak ingin sembarang dalam terang-terangan memberantasnya,” ujar Mourist.

Disebutkan Mourist, saat ini aparat memang sudah berperan untuk mengungkap peredaran ini, dan berupaya untuk memutus mata rantai peredaran narkotika.

“Kita tahu, seperti yang disampaikan Budi Waseso (Buwas), memang peredaran ini melibatkan aparat. Sehingga pengungkapan itu haruslah maksimal,” jelas Mourist yang meminta seluruh organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, khususnya di Siantar ini, bisa berperan aktif mensosialisasi bahaya narkoba itu. (Kris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *