SIBOLGA NEWS – JAM 11.00 WIB
Sebanyak 125 orang personil Polisi Polres Sibolga dilibatkan dalam pengamanan di TPS selama pungut hitung
“Jadi untuk pengamanan selama pungut hitung, personil yang dilibatkan dalam pengamanan TPS ada sebanyak 125 personil. Namun untuk pelibatan seluruh personil Polres Sibolga dalam rangka tahapan pemilu ini adalah 175 dan pada tahapan pungut hitung ini kami melibatkan BKO dari Brimob yaitu 30 orang, Kodim 30 orang, Lanal, Salpo PP, Pemadam Kebakaran dan PAM Swakarsa dan dari IPK,” kata Kapolres Sibolga AKBP Edwin Harinadja ketika dikonfirmasi di sela – sela kegiatan pendistribusian logistik pemilu, Selasa (16/4)
Ketika ditanya adakah lokasi rawan, dirinya menyampaikan untuk lokasi rawan saat ini ada 8 TPS. Namun untuk 8 TPS itu kami tetap melakukan pengawasan dan monitor yang secara bergantian oleh Perwira yang bertanggung jawab di masing – masing wilayah
Jadi kami dari Polres Sibolga sesuai dengan perintah Kapolri dan Kapolda Sumut bahwa kami kepolisian daerah kota Sibolga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk datang ke TPS, tidak perlu takut adanya intimidasi, telor atau ancaman dalam bentuk apa pun. Kami dari kepolisan Polres Sibolga, akan menindak tegas personil atau kelompok yang akan mengganggu jalannya proses pemilihan di TPS atau menteror orang yang akan berangkat ke TPS
“Sesuai dengan undang – undang No 7 Tahun 2017 pasal 510 sampai pasal 517 disitu ada ancaman hukuman bagi siapa saja yang menghalang – halangi dengan intimidasi atau kekerasan orang yang akan menyalurkan hak pilihnya yaitu mulai yang paling rendah yaitu hukuman 2 Tahun dan maksimal 5 Tahun dengan denda 24 juta sampai 60 juta,” himbaunya
“Jadi kepada seluruh masyarakat kota Sibolga datanglah ke TPS, kami kepolisan Polres Sibolga bersama instansi terkait akan menjamin keamanan, kenyaman masyarakat kota Sibolga dalam melakukan dan menyalurkan hak pilihnya di TPS,” tambahnya. (hs)
