Sambangi Kantor DPRD Sibolga Korban Bom Sampaikan Keluhan, Camat Dan Lurah “Pucat”

Daerah, Sibolga1219 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 10.00 WIB

DPRD Kota Sibolga akhirnya menerima perwakilan warga yang menjadi korban bom terduga teroris di Jalan Cenderawasih, Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga pada 12 Maret 2019 lalu. Warga diterima setelah empat hari sebelumnya, juga menggelar aksi di depan gedung dewan. Selasa (7/5)

Pertemuan tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori di damping Anggota DPRD lainnya yakni Nur Arifah, Wandana Simatupang, Munzir dan Mei Simanullang. Dalam pertemuan yang dimulai dengan mendengar keluh kesah warga pasca aksi teror itu, meminta agar dinas dan instansi terkait di Sibolga, baik Lurah maupun camat, berkordinasi dalam penyelesaian persoalan warga.

Pada kesempatan tersebut, korban dampak ledakan bom yang di dibantu perwakilan dari elemen mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembaharuan Sibolga – Tapteng, meminta agar transparasi dalam penyaluran dana bantuan, khususnya dana dari Gubernur Sumatera Utara.

“Jangan ada timpang tindih dalam pembagian bantuan ini, mana masyarakat yang tidak layak itu yang memperoleh bantuan tersebut, dengan hormat, kami saya minta kepada DPRD sibolga untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan cepat,” ucap Raju Firmansyah Hutagalung, juru bicara warga.

Sementara itu, Lurah Pancuran Bambu, Wahyu Aulia Siregar menjelaskan bahwa jenis bantuan yang diserahkan oleh Gubernur secara simbolis beberapa waktu yang lalu jumlahnya untuk 150 kepala keluarga. Jumlah diluar dari jumlah penerima bantuan dari Presiden Joko Widodo.

“Artinya yang menerima bantuan dari Gubernur Sumut itu, bukan yang telah menerima bantuan dari Presiden. Intinya pemerataan, ada 150 kepala keluarga yang belum menerima bantuan, dan ini masih dalam pengusulan, dananya belum lagi turun dari provinsi,” ucap Wahyu.

Diterangkannya, data jumlah korban dampak ledakan bom yang telah di peroleh dari BNPT dan LPKS terdapat 303 kepala keluarga.

“Ini data dari BNPT, data ini akan terus berkembang, karena sampai saat ini tim masih melakukan pendataan,”tandasnya.

Amatan dilapangan, Lurah Pancuran Bambu Wahyu Aulia Siregar dan Camat Sibolga Sambas Ahmad Yani Nasution terlihat pucat saat mendengarkan keluh kesah warga korban bom di gedung DPRD Sibolga. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *