Massa Demo di Bawaslu Dibubarkan Paksa

Nasional, Politik2114 Dilihat

JAKARTA NEWS – JAM 21.00 WIB

Polisi membubarkan paksa massa yang masih berunjuk rasa di depan Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).

Massa ini adalah sisa dari massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang sudah membubarkan diri dengan tertib pada Selasa (21/5/2019) malam sekitar jam 21.00 setelah berdemonstrasi sejak siang.

Namun, hingga jam 21.30 WIB, masih tersisa puluhan orang yang bertahan di depan gedung Bawaslu. Mereka kembali berkerumun ketika polisi yang melaksanakan apel di depan Bawaslu.

Orang-orang itu menyoraki polisi. Beberapa dari mereka mulai melancarkan provokasi dan meneriaki polisi sambil memekikkan takbir.

“Duel sini duel! Jangan pakai senjata, duel berani enggak? Berani pakai tongkat,” kata seorang dari massa itu.

“OPM berani enggak OPM? Sini keluar, sini keluar!,” seru yang lain.

Orang-orang itu menghampiri sejumlah polisi yang melintas dengan sepeda motor. Mereka menuding – nuding polisi sambil terus menyoraki. Polisi kemudian masuk ke gedung Bawaslu

Di lokasi, massa mulai dibubarkan karena merusak pagar besi yang diletakkan kepolisian di depan Kantor Bawaslu RI pada jam 22.15 WIB

Mereka menyanyikan lagu “Pak polisi tugasmu mengayomi,” berulang kali.

Petugas kepolisian sempat melakukan negosiasi dengan massa, tetapi tak membuahkan hasil. Massa tak hanya memenuhi depan Kantor Bawaslu RI.

Mereka juga menyebar hingga menaiki Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) MH Thamrin yang menghubungkan antara kawasan pertokoan Sarinah dan Kantor Bawaslu RI. Suasana memang sempat memanas beberapa kali sejak jam 21.45 WIB.

Massa berulang kali meneriaki polisi hingga pada puncaknya merusak pagar besi besi pembatas. Pembubaran paksa dilakukan oleh petugas Sabhara dan Brimob, arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin arah Bundaran HI pun dibuka. (Int)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *