Pihak RSU Sibolga Masih Selidiki Penyebab Kematian Gisen

Daerah, Sibolga2499 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 15.00 WIB

Adanya sebuah postingan tentang keluhan pelayanan rumah sakit RSU FL Tobing Sibolga beredarnya di Media Sosial (Medsos) yang mengatakan seorang pasien atas nama Gisen Kazuya Pasaribu meninggal setelah disuntik obat kedalam infus oleh salah seorang perawat.

Direktur RSUD FL Tobing Sibolga Donna Pandiangan melalui Humas Rumah Sakit Elvino K Hakim Harahap menerangkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian pasien atas nama Gisen

“Kemarin korban datang kerumah sakit operasi penyakit hernia, lalu masuk kedalam sebuah keruangan. Setelah itu dokter menyuruh perawat untuk memberi obat kepada pasien sesuai SOP nya,” katanya, Senin (24/6)

Ketika ditanya kenapa setelah disuntik obat pasien kok bisa langsung drop, Elvino mengatakan kalau itu belum bisa kita pastikan apa penyebabnya. Sebab pada saat itu pasien masuk rumah sakit pada hari Jumat (21/6), berselang dua hari masuk ruangan, waktu masa penyuntikan obat untuk pasien.

“Tiba – tiba pasien langsung kejang – kejang hingga meninggal. Tapi pemberian obat sesuai SOP daftar pemberian obatnya,” jelasnya

Ditanya mengenai pada malam kejadian ada pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi, Elvino menjelaskan Polisi datang kepada kita menanyakan penyebab kematian korban, masalah kematian sudah kita selesaikan barang kali ada alergi. Tapi masih kita tindak lanjuti kok

Adanya tudingan keluarga terhadap pihak perawat rumah sakit yang tidak mau peduli terhadap pasien Gisen yang membutuhkan pertolongan, apa memang betul diabaikan atau perawat langsung sigap. Dikatakannya, pada saat itu kondisi perawat sesuai dengan yang dianjurkan memberi obat bukan ada jutek seperti yang di Medsos

“Yang mengatakan pasien menunggu tiga jam itu tidak ada, mungkin ada pihak ketiga ingin memanas – manasi suasana,” sebutnya

Dijelaskannya, sebelum disuntik kondisi pasien saat itu bagus dan sehat. Jenis suntikan yang diberikan kepada korban jenis obat injeksi atau antibiotik

“Kita sudah membahas masalah – masalah yang terjadi apa penyebab kematian korban, kita sudah memanggil tenaga medis dan perawat dan sampai saat ini masih dalam proses,” terangnya

Dirinya menambahkan, sampai kini belum bisa pastikan penyebab kematian korban apa, atau keracunan obat atau penyebab lain.

“Sampai saat ini belum ada kepastian dari rumah sakit dan masih dalam tahap penyelidikan,” ungkapnya seraya mengatakan kami dari rumah sakit menduga kematian pasien karna alergi saat penyuntikan. (ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *