Pemuda Perantauan Padang Lawas Gelar Khitanan Massal Di Aek Nabara

Berita Utama, Sibolga420 Dilihat

PADANG LAWAS NEWS – JAM 14.00 WIB

Angkatan muda Padang Lawas (AMP) yang selaku organisasi pemuda perantauan asal Kabupaten Padang Lawas memperingati milad organisasi AMP yang ke – 2 tahun yang akan jatuh pada melaksanakan kegiatan khitanan massal gratis AMP se Kecamatan Aek Nabara Barumun bertempat di Ponpes Gunung Selamat, Desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas pada (7/07/2019) yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar AMP bekerjasama dengan PC AMP Yogyakarta.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bukti konkrit dan penerapan nyata salah satu Tujuan Organisasi AMP yaitu melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatan yang bermanfaat dan memberi efek positif bagi Masyarakat Padang Lawas (Palas).

Selain itu juga sebagai salah satu bentuk dedikasi dan kontribusi positif dari pemuda perantauan asal Kabupaten Palas yang tergabung dalam organisasi AMP dalam upaya untuk memajukan daerah dan berbakti kepada masyarakat.
Khitanan massal tersebut diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari seluruh Desa Se Kecamatan Aek Nabara Barumun yang pada umumnya peserta berasal dari kalangan anak yatim piatu dan dari keluarga kurang mampu yang ditandai dengan melampirkan kartu keluarga dan Surat Keterangan tidak mampu.

Acara ini mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat Aek Nabara Barumun yang ditandai dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang melebihi target awal yang ditetapkan peserta sebanyak 30 orang. Selain itu kegiatan Khitanan Massal ini merupakan yang pertama sepanjang sejarah sejak berdirinya Kecamatan Aek Nabara Barumun.

Ketua Umum PB AMP Irfan Kamil Siregar mengatakan bahwa menjelang usia organisasi AMP yang ke-2 tahun ini AMP telah berkembang dengan sangat pesat dan sampai saat ini tercatat sudah memiliki ratusan anggota pemuda perantauan asal Kabupaten Palas yang tersebar di 16 cabang se Indonesia dan telah melaksanakan puluhan kegiatan di bidang pemberdayaan sosial Masyarakat dan Kepemudaan yang bermanfaat khususnya bagi tanah leluhur dan masyarakat.

“Adapun kegiatan khitanan massal gratis ini dilaksanakan setelah pengurus AMP menghimpun aspirasi dan masukan dari warga masyarakat Palas termasuk di Aek Nabara Barumun yang pada intinya kegiatan Khitanan Massal ini sangat diharapkan dan ditunggu tunggu oleh masyarakat.” ujarnya.

Sambungnya, lebih lanjut Irfan menambahkan khitanan merupakan kegiatan yang sangat mulia selain dalam rangka menjalankan perintah agama juga efek dan manfaat dapat dirasakan sampai seumur hidup.
“Kami memberi apresiasi tinggi kepada PC AMP Yogyakarta dibawah pimpinan Aulia Hafiz Attamimi Hasibuan selaku Ketua dan juga rekan rekan lain atas kerja keras dan pengorbanannya menyukseskan acara ini.” katanya.

Tambahnya, kegiatan khitanan massal ini juga di ikuti oleh 40 orang anak dari Kecamatan Aek Nabara dibuktikan dengan penyertaan KTP dan Kartu Keluarga (KK).

“Terima kasih dan apresiasi atas dukungan semua pihak yang turut membantu acara ini. Khitanan massal ini diselenggarakan dalam rangka memperingati milad organisasi AMP yang kedua, pada 17 Juli mendatang,” ungkapnya.

Dirinya juga mengaku, atas niat dan kepedulian sosial kami kepada yang ekonominya kurang mampu dan juga untuk anak yatim. Dalam kegiatan ini juga di hadirkan tim medis pada dari Puskesmas Kecamatan Simangambat, yakni dr Muhammad Andre sebagai Ketua Tim, beserta Ongku Bosar Hasibuan SKep NS MKep, Rahuddin Hasibuan SKep NS Imam Syafii Harahap AMd Kep sebagai Anggota.

“Alhamdulillah Puskesmas bisa berpartisipasi dengan suport tim medis untuk kelancaran khitanan yang dilaksanakan oleh pemuda muda yang kelak menjadi calon generasi pemimpin yang berhati mulia di Kabupaten Padang Lawas ini,” ucap dr Muhammad Andre.

Lanjutnya, maka sebagai ummatnya sudah tentu kita mengikuti ajarannya. Dan ini perdana kegiatan yang mulia ini yang digerakkan oleh AMP untuk membantu warga, semoga acara kegiatan khitan massal ini berjalan lancar, alhamdulillah antusias warga luar biasa untuk membawa putranya untuk dikhitankan, terbukti dengan kuota yang diinginkan hanya 30 orang, yang datang lebih kurang 40 orang.
Acara tersebut juga di hadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Gunung Selamat Abdullah Khomis Hasibuan SAg dalam sambutannya menyampaikan salah satu Sunnah nabi adalah berkhitan. (riz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *