SIBOLGA NEWS – JAM 10.00 WIB
Diduga karena dompetnya yang hilang, Sumiran alias Anto memilih jalan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri
Pria 50 Tahun yang bekerja sebagai sopir truk sampah di Dinas Perindag Sibolga, warga lingkungan 3, kelurahan pancuran gerobak, kecamatan sibolga kota. kota Sibolga ditemukan gantung diri dikamar mandi, Jumat (12/7)
Sumiran pertama kali ditemukan oleh Istrinya, Meri Nauli atau yang akrap disapa Gokme saat bangun pagi sekira jam 07.00 Wib
Saat itu, wanita 60 tahun ini hendak mencuci kain. Sehingga langsung menuju kamar mandi, didepan pintu kamar mandi Gokme mendapati suaminya telah tergantung. Terjerat pada seutas tali yang terikat pada kayu kamar mandi
Mendapat hal itu, gokme langusung berteriak histeris meminta tolong kepada tetangga dan keluarganya
Informasi yang dihimpun, malam hari sebelum nekat mengakhiri hidupnya Sumiran sempat mondar mandir seperti mencari sesuatu
Hetti Nauli (56) adek ipar korban ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa korban kalau bergaul merupakan sosok yang baik, semalam korban pergi keluar ingin mencari dompetnya yang hilang
“Korban suka minum – minum, pulang – pulang pagi sudah mabuk. Saya sudah pernah ingatkan agar tidak minum – minum lagi, karna anaknya sudah besar takutnya anaknya jadi ikut – ikutan,” kata Netti
Senada juga disampaikan, Jupri (27) tetangga korban. Dia mengatakan kalau korban merupakan sosok tetangga yang baik dan ramah kalau bergaul, kami tidak pernah mendengar ada persoalan atau ribut – ribut dalam rumah tangga mereka
“Tiba – tiba saja kami terkejut mendengar kabar kalau korban meninggal gantung diri,” sebutnya
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Sibolga ketika dikonfirmasi membenarkan terkait musibah tersebut.
“Kita sudah buat surat pernyataan dan pihak keluarga langsung membawa korban kerumahnya untuk disemayamkan,” ujar Maman Bhabinkamtibmas Kelurahan Pancuran Gerobak. (ded)