SIBOLGA NEWS – JAM 9.50 WIB
Puluhan nelayan yang tergabung dalam Serikat Tolong Menolong Nelayan Bersatu Sibolga dan Tapanuli Tengah melakukan Unjuk Rasa (Unras) didepan kantor DPRD Sibolga. Kamis (5/9)
Kedatang para Nelayan ini ke kantor DPRD Sibolga ingin menyampaikan aspirasinya kepada DPRD Sibolga, dalam orasinya disampaikan dimana saat ini ikan dari luar kota Sibolga yaitu seperti dari Aceh, Tanjung Balai, Belawan, Padang dan Batu Bara sudah masuk ke kota Sibolga menggunakan jalur darat.
“Sebagaimana kita ketahui nelayan Sibolga sekarang sudah mulai merasa resah, dengan permasalahan – permasalahan yang kami hadapi saat ini. Pertama banyaknya masuk ikan dari luar Sibolga, dan kedua susahnya mengurus surat keberangkatan kapal. Sejahterakan kami Nelayan Sibolga, jangan susahkan kami untuk berangkat kelaut,” koar Chandra Argawansyah saat menyampaikan orasinya, Kamis (5/9)
Disampaikannya, buat apa dibuat Kota Ikan di Sibolga kalau ikan di Sibolga tidak dimamfaatkan. Kami berharap DPRD Sibolga agar menerima apa tuntutan kami hari ini, yang dimana kita sama – sama mengetahui bahwa sektor perikanan merupakan salah satu perputaran ekonomi di kota Sibolga
“Tapi karna masuknya ikan dari luar, ikan yang ada di Sibolga ini jadi tidak ada lagi gunanya. Busuk begitu saja, mereka bekerja berbulan – bulan dilaut. Tapi hasil yang mereka bawa tidak ada gunanya, anak dan istri mereka lapar dirumah. Kami disini hanya meminta hak kami sebagai nelayan,” sebutnya
Usai menyampaikan orasinya, perwakilan dari nelayan ini akhirnya diterima masuk ke gedung DPRD Sibolga.
Amatan dilapangan, para nelayan ini datang dengan membawa Poster dan Spanduk dalam Poster ditulisakan Hentikan Masuknya Ikan Dari Luar Daerah, Sejaterakan Kami Para Nelayan dan Pedulikan Kami Para Nelayan. (riz)
