Dinkes Tapteng Laksanakan Pelayanan Kesehatan Di Daerah Terpencil

Daerah, Tapanuli Tengah1177 Dilihat

TAPTENG NEWS – JAM 14.00 WIB

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Dinas Kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan dan survei Malaria Zoonosis di daerah terpencil, tepatnya Pulau Mursala, Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah. Minggu (15/09).

Tim Terpadu Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah melakukan dua kegiatan di kepulauan terpencil dan berpenduduk, tepatnya di Pulau Mursala.

“Pertama, kita lakukan pelayanan kesehatan yang menyasar sekitar 85 orang penduduk dan kedua melakukan survei Malaria Zoonosis melalui kegiatan Mass Blood Survey atau MBS,” kata Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Tapteng Nursyam

Hal ini menindaklanjuti instruksi Bupati Tapanuli Tengah Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani, yang merupakan visi dan misi bidang kesehatan di Tapanuli Tengah bahwa pelayanan kesehatan harus menjangkau seluruh masyarakat Tapanuli Tengah, termasuk di daerah terpencil, seperti Pulau Mursala. Kedepan, kita akan giatkan pelayanan kesehatan ini dengan kualitas pelayanan yang semakin baik untuk semua masyarakat Tapanuli Tengah,” ujar Nursyam.

Selanjutnya, Kadis Kesehatan Tapteng Nursyam melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Ewiya Laili mengatakan kegiatan pelayanan kesehatan itu meliputi pemeriksanaan kesehatan dan pengobatan kepada sekitar 85 orang.

Pada saat itu, Tim Terpadu memberikan pelayanan gizi melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada ibu hamil sebanyak 2 orang, pemberian vitamin A kepada Balita 12 orang, pemberian obat cacing pada anak usia 1-12 tahun sebanyak 30 orang, pelayanan imunisasi bayi dan batita sebanyak 11 orang, dan Screening Triple Eliminasi mencakup Hepatitis, Sifilis, dan HIV pada ibu hamil.

“Kita juga melaksanakan survei Malaria Zoonosis pada kegiatan Mass Blood Survey atau MBS di Pulau Mursala. Tim Gabungan melakukan wawancara survei, pengukuran tinggi badan (TB) dan berat badan (BB), pemeriksaan kadar Hb, pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan tekanan darah, pengambilan darah untuk diperiksa secara mikroskop, uji diagnostik cepat (RDT), dan pemeriksaan serologi dan molekular lainnya kepada 65 orang penduduk,” kata Ewiya Laili.

Dijelaskannya, Survei Malaria Zoonosis di Pulau Mursala melalui RDT hasilnya negatif terpapar malaria, dan untuk Uji Laboratorium masih menunggu hasilnya.

Adapun Tim Gabungan Dinas Kesehatan Tapteng yang melaksanakan pelayanan kesehatan dan survei Malaria Zoonosis di Pulau Mursala, yaitu Dinas Kesehatan Tapteng  (Kabid P2P Ewiya Laili, S.K.M, M.Kes, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Fadriani Marbun, S.Farm, Apt, dan Staf Pengelola Malaria 2 orang), RSUD Pandan (Petugas Laboratorium 5 orang), Tim Peneliti dari Universitas Sumatera Utara (Peneliti Utama dr. Inke Nadia D. Lubis, M.Ked(Ped), SpA, PhD dan rombongan 4 orang), serta Puskesmas Poriaha (dr. Naroi P. Munthe, dr. Hot Parsaulian, dr. Jefri, dr. Dame, dan Paramedis sebanyak 6 orang).

Tim Gabungan Dinas Kesehatan Tapteng berangkat ke Pulau Mursala menggunakan 1 unit Kapal Dinas Kesehatan Tapteng dan 1 unit Boat selama 1 hari mulai pagi hingga malam. (ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *