SIBOLGA NEWS – JAM 10.30 WIB
Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2019 Polres Sibolga, jumlah pelanggaran lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya. Tercatat 753 pelanggaran, sedangkan tahun 2018 hanya 628 pelanggaran
Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hariandja melalui Kasubbag Humas Polres Sibolga IPTU R. Sormin mengatakan, Selasa (17/9) tindakan pelanggaran dilakukan pengendara baik jenis sepedamotor, mobil, angkutan umum, hingga truk.
Dari 753 pengendara yang terjaring tersebut terdapat 501 pengendara mendapat sanksi tilang, dan 252 pengendara mendapatkan teguran.
“Sanksi tilang ini terbagi atas sebanyak 207 pengendara tidak menggunakan helm SNI, 51 tidak menggunakan sabuk pengaman, dan 243 yang lain – lainnya karena sama sekali tidak bisa menunjukkan SIM maupun STNK,” sebutnya seraya menambahkan barang bukti yang disita, sebanyak 264 SIM, 194 STNK dan kenderaan 43 unit.
Sormin menambahkan, selama Ops Patuh Toba 2019, tidak ada terdapat kecelakaan lalulintas (Lakalantas)
Menurutnya dari pelaksanaan operasi Patuh Toba 2019, tingkat pelanggaran lalulintas dikota Sibolga masih terlihat tinggi, hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah pelanggaran yang terjadi di tahun ini, lebih banyak dibanding tahun 2018 lalu, sebanyak 628 pelanggaran, sedangkan tahun 2019 meningkat menjadi 753 pelanggaran. (ded)
