TAPTENG NEWS – JAM 16.00 WIB
Disebabkan kurangnya pengawsan, di Pantai Indah Pandan (PIP) membuat para remaja bebas memakai lem Kambing di kawasan pantai tersebut. Kelihatan sejumlah odol lem kambing dan beberapa plastik bertumpuk dilapangan tersebut, pada Rabu (27/11) sekira jam 16.00 WIB.
Tidak hanya bekas lem kambing ditemukan berserakan, bahkan beberapa fasilitas juga banyak yang rusak, seperti lampu taman dan gedung yang kosong tidak digunakan.
Siahaan warga sekitar menuturkan kepada awak media, Pantai Indah Pandan ini kurangnya pengawasan dari pihak pengelolah pantai.
“Kenapa saya bilang begitu, lihat fasilitas di pantai ini banyak yang rusak akibat tangan – tangan jahil,” sebutnya.
Siahaan juga mengatakan, bahwa dirinya juga tidak pernah bertemu langsung oleh anak – anak yang menghisap lem tersebut.
“Kalaupun saya lihat pastilah saya tegur, namun itu juga tidak terlepas dari pihak pengelolah disana,” katanya.
Masih kata dia, tugas pengelolah adalah melakukan pengawasan disekitar pantai. Bukan berarti menjaga orang masuk saja dan menerima uang parkir.
“Baiknya marilah kita jaga keindah pantai ini, agar pengunjung merasa nyaman dan jangan disalah gunakan sebagai tempat ngisap lem kambing,” timpalnya.
Meski demikian salah seorang yang jaga pos di pantai tersebut mengatakan saya tidak dapat memberikan keterangan yang lebih lanjut bang, masih ada kepala pengelolah bang,” sebutnya sembari memberikan nomor pihak pengelolah
Sementara melalui nomor telpon seluler yang di berikan oleh salah satu anggota pengurus pantai, yang coba dikonfirmasi belum ada balasan. (ben)
