TAPTENG NEWS – JAM 16.00 WIB
Agen gas non subsidi PT. Bintang Tapanuli yang ada di Pandan, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah mengatakan masih banyaknya pengusaha rumah makan menggunakan gas subsidi 3 kilogram, Senin (20/01) sekira jam 16.00 WIB.
Kendala kami sebagai agen gas 5,5 Kg ke atas, masih banyaknya pengusaha rumah makan menengah ke atas memakai tabung melon yang di subsidi pemerintah
“Karena setau kami itu tabung melon di salurkan kepada masyarakat menengah kebawah, dengan harga terjangkau,” kata Muhammad Fadlan selaku agen gas PT. Bintang Tapanuli
Sementara tabung gas yang tersedia dengan berat 5,5 dan 12 kilogram diperuntukan buat pengusaha atau masyarakat menengah ke atas.
“Kalau harga tabung gas non subsidi 5,5 kg 70 ribu harga pangkalan, kalaupun pelanggan minta diantar hanya naik 5000 rupiah,” urainya.
Sementara sedangkan tabung gas berat 12 kg non subsidi dihargai di pangkalan 160 rupiah.
Masih kata Fadlan, dirinya sedikit membandingkan yakni seperti halnya di Padangsidimpuan, semua rumah makan menengah ke atas di razia.
“Ia contohnya rumah makan menengah ke atas disana pernah di razia Satpol PP dan dinas terkait. Karena tabung subsidi 3 kg itukan diperuntukan buat masyarakat menengah kebawah,” ungkapnya.
Meski demikian Fadlan berharap, pemerintah bisa juga mengambil langkah untuk memantau disetiap rumah makan yang ada di Sibolga – Tapteng.
Sementara tercantum dalam Peraturan Presiden No. 104 tahun 2007 dan Peraturan Menteri ESDM no.26 tahun 2009 tentang penyediaan dan pendistribusian LPG 3 Kg.
Seyogianya Pertamina bersama pemerintah daerah terus mengimbau masyarakat untuk menggunakan LPG bersubsidi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bila memang merasa tidak miskin maka jangan menggunakan LPG 3 kg. (ben)
