Tabrakan Sepeda Motor, Satu Tewas Usai Dibawa Ke Rumah Sakit

Daerah, Tapanuli Tengah1180 Dilihat

TAPTENG NEWS – JAM 23.00 WIB

Terjadi tabrakan maut antara septor Revo nomor polisi BB 2393 HL kontra Supra tanpa mengenakan plat, di jalan lintas Sibolga- P.Sidempuan Lingkunga II Anggoli Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabuapten Tapteng, pada Sabtu (01/02) sekira jam 23.00 Wib.

Diketahui pengguna septor Revo bernama Mery Hutapea warga Aek Ngadol Sitinjak, Kecamatan  Batang Toru,  Tapanuli Selatan.

Dalam kejadian ini, Mery pengguna septor Revo mengalami luka yang cukup serius, terlihat luka berdarah pada mulut, bengkak pada mata, patah tulang dan kaki sebelah kirinya.

Sedangakan septor Supra dibawa oleh Soleh berboncengan dengan Eko Satrio keduanya warga Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapteng.

Soleh  yang statusnya masih pelajar ini juga mengalami luka yang cukup serius, pada bagian mata terlihat bengkak, patah tulang tangan sebelah kiri,  lecet bagian tangan kanan dan sobek paha sebelah kiri.

Hal itu juga dirasakan Eko, dirinya mengalami luka berdarah dibagian wajah.

Sementara kronologisnya,  kejadian berawal pengedara Septor Revo bergerak dari arah Sibolga menuju arah P. Sidempuan, dan sebaliknya pengguna septor Supra tanpa plat yang posisinya berboncengan melaju dari arah P. Sidempuan menuju arah Sibolga.

Setiba ditempat kejadian perkara TKP, pengendara septor Supra melaju dengan kecepatan tinggi diduga mencapa 80 kilometer per jam memakan jalan sebelah kanan sehingga tidak memperhatikan kendaraan yang melaju di depannya, alhasil hilang kendali dan langsung  laga kambing.

Selanjutnya, masyarakat sekitar membawa para korban kecelakaan ke Puskesmas terdekat, sekitar 10 menit kemudian para Korban kecelakaan di rujuk ke Rumah sakit Pandan.

Sementara Eko yang berboncengan dengan Soleh dikabarkan meninggal dunia sekitar jam 00.30 Wib di rumah sakit umum pandan.

Sementara kejadian tersebut dibenarkan oleh, Kepala pos lantas Pinangsori – Sibabangun Bripka D Sitompul.

“Ia laka lantas ini sudah ditangani Unit Laka lantas Polres Tapteng,” ungkap Bripda D Sitompul. (ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *