Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Medan Mengalami Peningkatan Jadi 197 Orang, PDP Dirawat 126

MEDAN NEWS – JAM 20.00 WIB

Jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah Kota Medan kembali mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Pemko Medan, Jumat (22/5/2020) petang, tercatat total jumlah pasien positif menembus angka 197 orang.

Dari total 197 kasus positif covid tersebut, korban meninggal sudah mencapai 18 jiwa, bertambah 1 dari sebelumnya.

Kemudian 115 orang tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan 64 pasien positif dinyatakan berhasil sembuh.

Angka kesembuhan ini bertambah 9 orang dari sehari sebelumnya 55 pasien.

Sementara itu, untuk total jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 625 orang.

Dari jumlah PDP tersebut sebanyak 56 orang korban meninggal, 126 PDP menjalani petawatan dan ada 443 PDP sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Lebih lanjut, untuk total jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga saat ini tercatat sebanyak 1172 dengan rincian 1164 selesai dipantau dan 8 orang sedang dalam pemantauan.

Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tengah dalam pantauan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kota Medan sebanyak 545 orang, dan 81 Orang Pelaku Perjalanan (PP) yang sedang dipantau.

Adapun, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan telah menyiapkan 250 unit kamar bagi warga yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP), orang tanpa gejala (OTG) dan pelaku perjalanan (PP).

Kamar-kamar tersebut bertempat di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) di Jalan Setia Budi, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, keseluruhan kamar itu digunakan untuk tempat isolasi diri guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

Akhyar mengatakan itu saat meninjau Gedung P4TK bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Rabu (20/5/2020).

Mulai hari Kamis rencananya mulai ada warga yang akan ditempatkan di sini untuk menjalani isolasi rumah,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Akhyar menerangkan, isolasi dilakukan di tempat ini setelah Tim Kesehatan menyatakan rumah warga yang bersangkutan tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi.

“Alhamdulillah, tempat ini sangat bagus dan layak, masing-masing kamar akan ditempati satu orang. Status mereka di sini sebagai tamu, bukan orang sakit,” katanya.

Update Covid-19 di Sumut

Pasien sembuh Covid-19 di Sumetara Utara melonjak 15 orang dan telah mencapai angka 102 orang hingga Jumat (22/5/2020) jam 16.00 WIB.

Data ini bertambah dari hari sebelumnya berjumlah 87 pasien sembuh.

Sementara untuk pasien positif Covid-19 di Sumut juga kembali melonjak dengan adanya 12 kasus baru menjadi total 285 orang.

“Update data COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara pasien sembuh berjumlah 102 orang, meningkat tajam. Dan pasien positif metode PCR berjumlah 285 orang,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Jumat (22/5/2020)

Pasien sembuh tersebut, dijelaskan Aris, sebanyak 14 orang berasal dari Kota Medan dan 1 orang lainnya dari Kabupaten Simalungun.

Aris juga menyebutkan pasien meninggal Covid-19 bertambah 1 orang menjadi 32 orang.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penurunan sejumlah 8 pasien dari hari sebelumnya, menjadi 185 pasien. Sementara ODP berjumlah 433 orang,” bebernya.

Aris mengungkapkan bahwa masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan mencuci tangan serta melakukan physical distancing.

“Serta dapat kita lihat gambaran kabupaten/kota yang terdampak juga semakin luas.

Kalau kita perhatikan, ada 1 hingga 2 kabupaten/kota yang masih menunjukkan tren dengan penambahan semakin tinggi.

Namun banyak kabupaten kota yang kemudian tren penambahannya tidak terlalu tinggi namun sebenarnya kita tidak bisa melihat dari sudut pandang tersebut.

Tetapi kita harus melihat bahwa kontak dengan kasus positif tanpa gejala masih tetap terjadi.

Oleh karena itu, mari bersama-sama kita kembali mengingat tentang bagaimana dan cara mencegah,” pungkasnya.

Data Nasional

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia masih bertambah.

Berdasarkan data yang masuk hingga Jumat (22/5/2020) jam 12.00 WIB, terdapat penambahan 634 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Sejumlah kasus baru itu menyebabkan kini ada 20.796 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan Achmad Yurianto saat konferensi pers dari Graha BNPB di Jakarta pada Jumat sore.

“Kasus konfirmasi Covid-19 meningkat sebanyak 634 orang, sehingga totalnya menjadi 20.796 orang,” ujar Yurianto.

Pemerintah juga menyampaikan harapan di tengah masih banyaknya penularan virus corona di masyarakat.

Sebab, ada 219 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam sehari.

Mereka dipastikan sembuh berdasarkan dua kali hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan negatif virus corona.

Dengan demikian, secara akumulatif ada 5.057 pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19.

Namun, masih ada kabar duka dengan adanya 48 pasien Covid-19 yang meninggal dalam periode 21 – 22 Mei 2020.

“Sehingga total menjadi 1.326 orang,” ujar Yurianto. (net)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *