SIBOLGA NEWS – JAM 17.15 WIB
Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), menuju zona kuning dari hijau. Satu warga daerah itu berinisial NS (67) dinyatakan positif COVID-19.
Sekretaris Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Sibolga, Edipolo Sitanggang, mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil Tes Cepat Molakular (TCM) di Rumah Sakit Umum (RSU) Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Pasien awalnya atau tepatnya Selasa (23/6) berobat ke RSU FL Tobing Sibolga dengan gejala jantung, hipertensi dan sesak. Kemudian dilakukan rapid tes dua kali dan hasilnya reaktif.
“Rabu (24/6) jam 15.30 WIB pasien dirujuk ke RSU Tarutung dan disana dilakukan tes TCM dan hasilnya Positif COVID-19,” kata Edipolo dalam siaran pers mereka dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sibolga di Aula Nusantara Kantor Wali Kota Sibolga, Kamis (25/6).
Dalam riwayatnya ungkap Edi, yang juga Wakil Wali Kota Sibolga, pasien sama sekali tidak ada melakukan perjalanan luar daerah. Hanya saja pada 19 Juni 2020, pasien menikahkan anak di Pargodungan, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
“Saat itu ada keluarga yang hadir dari Rantau Parapat, Kabupaten Labuhan Batu. Dari situ dia diduga terpapar virus tersebut,” tukasnya.
Menurut Edi, paska ditemukannya pasien positif COVID-19 itu, Gugus Tugas langsung mengambil tindakan dengan melakukan tracing di RSU FL Tobing Sibolga untuk mengetahui tenaga kesehatan yang sudah melakukan kontak dengan pasien. Kemudian melakukan tracing dilingkungan tempat tinggal pasien dan mengisolasi keluarga inti pasien di Wisma Atlet Parombunan dan sekaligus akan dilakukan rapid test.
“Selanjutnya melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien dan melakukan rapid test terhadap warga kontak dengan pasien di lingkungan tempat tinggal pasien, berkoordinasi dengan Camat, Lurah, Kepala Lingkungan (Kepling), Bhabinkamtibmas dan Babinsa, untuk melakukan monitoring dan pengawasan di lingkungan tempat tinggal pasien,” bebernya.
Koordinator Gugus Tugas COVID-19 Kota Sibolga, Firmansyah Hulu, membenarkan hal itu. Namun ditambahkan, dari tracing itu, Gugus Tugas, sama sekali tidak ada menemukan satu orang pun dari tenaga medis RSU FL Tobing Sibolga yang terpapar virus itu, karena tidak ada seorang pun diantara tenaga medis itu yang kontak langsung dengan pasien. Sementara tracing terhadap keluarga inti pasien, ditemukan sebanyak 13 orang.
“Semua keluarga inti pasien ini akan kita isolasi/karantina di wisma atlet Sibolga di Aek Parombunan. Dan untuk sekarang mereka belum mau diisolasi tapi akan diupayakan,” katanya.
Dengan ditemukannya satu warga Sibolga pasien positif COVID-19 itu, maka pasien positif di daerah itu tercatat satu. Sebelumnya satu orang pasien positif dari RSU FL Tobing Sibolga merupakan warga Tapteng.
Firman yang juga Koordinator di Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 ini pun menegaskan bahwa dengan ditemukannya satu orang warga Sibolga pasien positif COVID-19, mereka dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Sibolga akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng untuk melakukan tracing karena pasien positif COVID-19 Sibolga diduga terpapar saat pesta di wilayah Tapteng.
“Demikian juga kita akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah Rantau Parapat terhadap dugaan warganya tersebut,” pungkasnya. (riz)
