Pasangan ‘ABADI’ dan KNTM Teken MoU, Ketua KNTM : Kesejahteraan Nelayan Tradisional Yang Utama Diperhatikan

Daerah, Sibolga515 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 14.00 WIB

Pasangan calon (Paslon) Walikota Sibolga dan Wakil Walikota Sibolga, Dr Bahdin Nur Tanjung, SE, MM dan Edi Polo Sitanggang menandatangani MoU dengan Kelompok Nelayan Tolong Menolong (KNTM) Sibolga, (17/08/2020) sekira jam 14.00 WIB.

Penandatangan itu digelar di halaman KNTM di jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga.

Dalam acara kerjasama kontrak politik, Immad Lubis selaku Ketua KNTM Sibolga dalam sambutannya menyampaikan, penandatanganan MoU ini bersama pasangan ‘ABADI’ bertujuan untuk keselamatan dan kesejahteraan Nelayan tradisional. Agar nelayan tradisioanal diperhatikan.

“Kami berdoa agar kiranya tujuan dari pasangan Bahdin Nur Tanjung dan Edi Polo Sitanggang ini bisa tercapai menjadi Walikota dan Wakil Walikota Sibolga, agar kepentingan kita sebagai nelayan kecil dapat diperhatikan di kota Sibolga ini,” kata Immat seraya berharap agar nelayan kecil bisa memberi dukungan kepada pasangan ‘ABADI’

Immad juga menjelaskan, disini saya tidak mementingkan diri secara pribadi. Akan tetapi bagaimana agar kehidupan nelayan tradisional bisa selamat.

“Saya tekankan sekali lagi, ini tidak ada niat apa-apa. Mana tau saudara semua berfikiran yang lain nantinya, kita ini bukan nelayan besar yang notabene nya menghantam nelayan kecil merusak biota laut,” sebutnya.

Immad mengutarakan, bahwa bisa saja 4-5 tahun kedepan nelayan kecil bisa diambang daripada kehancuran di kota Sibolga.

“Buat seluruh nelayan, pikirkan anak cucu dan generasi bangsa kita kedepan,” koar Immad.

Dalam kesempatan itu, DR. Bahdin Nur Tanjung yang di dampingi Edi Polo Sitanggang menyampaikan, bahwa komitmen ‘ABADI’ ini adalah membantu kepentingan nelayan kecil di Sibolga.

“Langkah pasti masyarakat cerdas memilih pemimpin, bukan karena banyak uang atau kepentingan diberikan sesuatu. Karena tidak saatnya lagi memilih pemimpin dengan pembayaran,” ujarnya

“Pilihlah pemimpin yang bukan satu atau dua hari berjuang, tapi pikirkan bagaimana selama lima tahun komitmen ini ditagih terus semoga ini tidak didengar oleh masyarakat tetapi juga didengar oleh Tuhan,” tambahnya

Masih kata Bahdin, semoga komitmen yang telah disepakati ini bisa lebih mudah dan mudah-mudahan keinginan kita bersama pada waktu pemilihan kepala daerah kita bisa menang. Agar keinginan dan impian untuk kesejahteraan nelayan kecil di kota Sibolga bisa kita wujudkan.

Bahdin juga sampaikan, bukan karena mau mencalonkan menjadi Wali Kota dirinya datang, bahwa sekitar tahun 2000 an dirinya sempat turun tangan dan pernah ada aksi spontan pembakaran kapal pukat trawl dan di antara tokoh-tokoh nelayan sempat ditahan di Polres Sibolga disitu dirinya datang dengan teman lainnya membantu agar proses hukumnya bisa diselesaikan secara baik.

“Itulah hubungan batin kita yang sudah terjadi saat lama kepada nelayan kecil yang ada di Sibolga,” ungkapnya. (Allen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *