TAPTENG NEWS – JAM 10.00 WIB
Harga jual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) mengalami kenaikan yang berada dilevel Rp 1550 perkilogram (kg) yang sebelumnya dua pecan lalu hanya Rp1300 perkilogram (kg).
“Kenaikan harga sawit sudah berlangsung sejak dua pekan lalu dari Rp 1300/kg menjadi Rp 1550/kg ditingkat petani,” ucap salah seorang pengepul kelapa sawit di Kecamatan Sorkam J. Situmeang pada Selasa (15/9).
Ia menjelaskan, bahwa saat ini permintaan terhadap sawit petani dari sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) lumayan cukup tinggi merangkak naik, sehingga diprediksi harga sawit akan semakin meningkat.
Kemudian naiknya harga sawit membuat perekonomian petani semakin bergeliat dan bersemangat untuk merawat tanamannya seperti melakukan pemupukan serta membersihkan lahan kebunnya.
“Kalau diprediksi harga sawit akan terus mengalami kenaikan hingga Rp 2000 per kilogram apalagi ditingkat petani, karena tingginya permintaan dari sejumlah PKS,” katanya.
Situmeang juga menyebutkan, bahwa selain getah karet, sawit merupakan komoditi utama bagi petani di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sehingga sangat mengharapkan harga terus mengalami kenaikan agar bisa menutupi biaya kebutuhan hidup keluarga.
Dirinya juga berharap harga kelapa Sawit agar mencapai angka lebih mahal lagi dari yang saat ini, karena dengan begitu dapat dipastikan tidak ada lahan sawit yang terbengkalai dan menjadi semak belukar. (riz)
