TAPTENG NEWS – JAM 09.00 WIB
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Tapanuli Tengah mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi didepan Gereja Katedral di Makassar, ini sebagai bentuk prilaku yang hina dan tidak berprikemanusiaan.
Pagi tadi, terjadi ledakan bom didepan gereja katedral di Makassar, diduga bom tersebut terjadi atas aksi bom bunuh diri yang menewaskan beberapa orang.
Atas kejadian tersebut, Ketua Pimpinan Cabang GP.Ansor Kabupaten Tapanuli Tengah Beib A.H. Manik,SE,M.AP mengecam keras bagi siapapun pelaku tindakan itu, dan meminta kepada POLRI untuk segera menangkap siapapun pelaku yang terlibat dalam tindakan yang tidak berprikemanusiaan itu.
“GP. Ansor mengutuk keras atas tindakan teror pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, saat situasi pandemi yang tak kunjung usai dan sangat menyulitkan masyarakat masih ada saja orang yang melakukan aksi tidak terpuji seperti itu. Itu sangat hina dan tidak berprikemanusiaan. Semoga para pelaku bisa segera ditangkap dan segera diusut tuntas oleh pihak kepolisian,” ungkap Beib, Minggu (28/03)
Atas kejadian tersebut kata Beib, GP. Ansor juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah agar tidak terpancing atas insedent itu.
Maka dari itu, segala bentuk teror yang berusaha menakut-nakuti masyarakat harus berani kita untuk melawan.
“Kita berharap kepada masyarakat untuk tidak takut terhadap segala upaya terorisme dan tetap berhati-hati serta terus siaga,” pungkasnya. (zul)
