Dua Rumah di Hajoran Diterjang Badai, 1 Diantaranya Rusak Berat

TAPTENG NEWS – JAM 03.00 WIB

2 rumah yang ambruk diterjang badai 1 diantaranya habis tak tersisa, pemilik rumah meminta Pemerintah perhatikan nasib mereka.

Kejadian itu tepatnya di Kelurahan Hajoran, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Sawaluddin Simamora (59) dan istrinya Saripah Incah (48) pemilik rumah. Kedua pasangan suami istri (Pasutri) ini beruntung disaat kejadian korban tidak berada di rumah melainkan di luar kota.

“Ibu dan bapak pas kebetulan di Padang Sidempuan, melihat pagi ini rumah sudah hancur total. Ditambah semua barang habis ijazah anak pun yang bersekolah di STM Muhammadiyah juga ikut hilang,” ungkap Saripah, Rabu (31/3/2021)

Prihatin melihat korban, apa mau dikata itulah cobaan dari sang Maha Kuasa. Kini keluarga Simamora hanya bisa melihat sisa puing-puing dinding papan yang mengapung di atas laut.

“Kami berharap Pemerintah setempat bisa memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah kami inilah kembali lagi,” pintanya.

Hal senada juga dirasakan dari keluarga, Hakimil Tanjung dan Nursiah (21) dua anak tersebut, korban hanya dapat pasrah setelah kejadian yang menimpa mereka.

Nursiah menceritakan kejadian subuh itu, dirinya dan kedua anaknya tidak tenang saat goncangan badai datang.

“Awalnya badai biasa tapi lama kelamaan macam puting beliung kencang. Jadi penopang rumah ini gak tahan dihantam badai dan air laut makanya amblas rumah kami ini,” lirih nya.

Nursiah dan kedua anaknya cukup tegar, disaat musibah datang suaminya masih mencari nafkah di pulau.

“Suami pas di pulau kerjanya mencari kayu kelapa bang. Tapi Alhamdulillah saya dan anak-anak selamat,” sebutnya.

Pantauan dilokasi, sisa material papan dan beberapa isi rumah mengapung di atas air laut. Sementara bantuan beras diberikan dari pihak kepolisian Polres Tapteng. (ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *