Home Stay di Sibolga Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Daerah, Sibolga, Sumut2174 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 20.00 WIB

Keberadaan Home Stay di Kota Sibolga diduga sebagai tempat praktik prostitusi terselubung, wanita penghibur diduga datang dari luar daerah. Bahkan keberadaan mereka bukan lagi rahasia umum.

Warga sekitar yang tidak ingin namanya disebutkan saat dikonfirmasi tak menampik adanya praktik semacam itu. Menurutnya informasi merebak di masyarakat, praktik terlarang seperti adanya wanita penghibur disana.

“Hal ini harus ditangani serius, jangan sampai mencoreng nama kota Sibolga. Sebab bagaimana pun kota Sibolga dikenal sebagai kota Negeri Berbilang Kaum perekat antar umat beragama,” kata pria berkepala plontos ini, Selasa (23/11/2021).

Ia menyebut jumlah penginapan sejenis home stay di kota Sibolga ini mencapai 3 unit. Ditanya terkait berapa yang legal dan ilegal, dirinya mengaku tidak tahu.

Dirinya meminta, kepada Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui dinas terkait untuk menutup home stay tersebut.

“Jangan nantinya kami warga yang bertindak sendiri untuk melakukan penutupan terhadap home stay tersebut,” jelasnya seraya mengatakan agar namanya jangan dituliskan.

Senada juga disampaikan, Fahri yang bekerja sebagai penarik Becak Bermotor (Betor). Disampaikannya bahwa dirinya pernah mengantar salah seorang penumpang wanita ke salah satu home stay yang ada di Jalan Lumba-lumba Sibolga.

“Sewaktu saya mengantar penumpang wanita tersebut, sudah ada seorang laki-laki yang menunggu di luar. Setelah itu mereka berdua masuk kedalam,” sebutny.

Terpisah Kasat Pol PP Kota Sibolga Fahmi Lubis saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (24/11/2021) mengatakan sebelumnya kita sudah pernah melakukan razia, dan kita menemukan pasangan yang bukan suami istri.

“Mereka kita bawa ke kantor dan membuat surat pernyataan, bahwa dalam pernyataan itu mereka tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Apabila perbuatan tersebut terulang kembali, maka kita akan kirim ke Dinas Sosial Sibolga,” tegasnya

Fahmi menyampaikan kita sudah pernah menghimbau kepada pemilik tempat. Jangan pernah memberi masuk kepada pengujung yang bukan pasangan suami istri.

“Dalam waktu dekat kita akan kembali melakukan razia,” pungkasnya. (Pain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *