Emak – Emak Minta MP Dicoret dari Daftar Bacaleg PDIP

Berita Utama1417 Dilihat

JAKARTA NEWS – JAM 14.00 WIB

Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan) digeruduk emak – emak di kantornya, di jalan Latuharhary, Jakarta. Jum’at pagi (11/08).

Puluhan emak – emak tersebut meminta kasus dugaan penganiayaan oknum anggota DPR RI berinisial MP dengan korban DT agar dituntaskan.

Massa yang mengatasnamakan Koalisi Perempuan Lawan Kekerasan tersebut menjelaskan MP pada 2016 silam diduga melakukan penganiayaan kepada DT yang pada saat kejadian adalah mantan anggotanya. MP diduga melakukan penganiayaan kepada DT sehingga membuat wajah dan pelipis mata DT terluka cukup parah.

“Kasus ini sebelumnya telah dilaporkan kepada pihak yang berwajib yaitu di Polsek Jatinegara. Akan tetapi hingga saat ini pelaku MP belum diperiksa dan ditahan oleh pihak berwenang. MP telah melecehkan harkat martabat wanita. MP memaki dan menonjok muka Dita hingga meninggalkan memar yang memperjelas kuatnya pukulan yang dilayangkan MP kepada Dita. Hal ini tentu saja merupakan suatu perbuatan yang sangat keji, terlebih yang melakukannya merupakan seorang tokoh publik,” jelas koordinator aksi.

Massa memberikan 4 tuntutan kepada Komnas Perempuan :
1. Mendesak Kepolisian agar menuntaskan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan MP kepada Dita Aditia Ismawati,
2. Mengeluarkan Rekomendasi dan menyurati Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk memecat MP dari Anggota DPR RI,
3. Menyurati DPP PDIP untuk memecat MP sebagai kader PDIP dan Anggota DPR RI,
4. Menyurati DPP PDIP untuk mencoret MP dari Caleg DPR RI.

Perwakilan massa diterima komisioner Komnas Perempuan, Dewi Kanti Setianingsih. Dewi mengaku Komnas Perempuan belum menerima pengaduan terkait kasus tersebut. Untuk itu Dewi berjanji akan menindaklanjuti kasus tersebut dan meminta bukti – bukti penguat dari massa aksi.

Pantauan wartawan, demonstrasi berjalan tertib dan damai. Massa aksi membubarkan diri dengan tertib. (ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *