Nelayan Tradisional Keluhkan Aktivitas Kapal Pukat Trawl

Sibolga531 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 16.00 WIB

Sejumlah nelayan tradisional, panjaring salam Kota Sibolga mengeluhkan keberadaan kapal pukat trawl yang kini semakin bebas beroperasi di zona tangkap Nelayan kecil. Keresahan itu juga disampaikan Budi, kepada awak media di kawasan tangkahan ikan di jalan Ahmad Dahlan Sibolga, Jumat (26/4/2025).

“Semakin menjadi bang, ratusan lebih kapal pukat trawl beroperasi dipinggiran. menjerit kita bang, gak dapat ikan lagi,” katanya.

Selain merusak ekosistem laut, kapal pukat trawl yang beroperasi di kawasan pinggir pantai juga berdampak pada minimnya hasil tangkap nelayan kecil.

“Kalau pukat trawl itu bang, karang dilaut itu disapu semua itu bang. Ikan-ikan kecil itu kena angkat semua itu di pukat trawl, ” ungkapnya.

Benny Tanjung salah seorang nelayan lainnya juga menyampaikan, pukat trawl juga merusak alat tangkap atau jaring mereka. Dirinya menyebut beberapa bulan terakhir ini, puluhan jaring nelayan rusak akibat dari pukat trawl.

“Jaring kami 5 set yang hancur bang, kejadiannya kurang lebih 1 bulan lalu. Sampai sekarang gak ada ganti rugi pemilik kapal itu. Jaring kawan-kawan lain juga ada, banyak lagi,” kata Benny.

Ditanyai soal apakah mereka pernah mengadukan maraknya pukat trawl ke aparat terkait, Benny maupun Budi mengaku pesimis pada aparat terkait.

“Gak ada gunanya bang, karena kami tau permainan dilapangan ini, tidak ada gunanya bang. Karena kalau mereka, seperti KKP, Kepolisian atau Angkatan Laut memang mau memberantas pukat trawl ini, udah dari dulu ditindak bang, bukti video sama kita lengkapnya, gak digubris,” ungkapnya.

Sementara itu Sabar Siregar ketua Perkumpulan Asosiasi Panjaring Salam Basamo Sibolga yang kami jumpai di lokasi itu menyampaikan dirinya bersama dengan para nelayan kecil lainnya akan terus berjuang untuk menghentikan ilegal fishing di perairan laut pantai barat ini.

“Jangan salahkan kami jika suatu saat nanti kami bertindak diluar kendali, seperti tahun-tahun lalu,” tegasnya. (Andes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *