TAPTENG NEWS – JAM 13.20 WIB
Oknum Dinas Pendidikan (Disdik) Tapanuli Tengah diduga menilep uang insentif kegiatan penyelenggaraan seleksi kepala sekolah (Kepsek) di tingkat Sekolah Dasar (SD) Golongan 4A dan 3C diwilayah Tapanuli Tengah yang dilaksanakan digedung SMPN 1 Pandan, SMPN 2 Pandan dan SMP Swasta Al – Muslimin Pandan. Sabtu (10/3) beberapa waktu lalu
Ketua Investigas LSM KPK Mangatan Lumbantobing didampingi Nurhayati Boru Regar Ketua Tim Bidang Kesejahteraan Masyarakat kepada Tapanuli News 24 Jam, Selasa (31/7) mengatakan Anggaran insentif untuk transportasi kegiatan seleksi Kepsek SD untuk Golongan 4A dan Golongan 3C sebenarnya sudah ditampung di APBD, akan tetapi ada saja oknum – oknum di Disdik Tapteng diduga melakukan penilepan.
“Kita sangat menyayangkan tindakan dari oknum Disdik Tapteng yang menilep uang insentif trasportasi yang seharusnya diberikan kepada Kepsek yang mengikuti kegiatan seleksi,” katanya
Dijelaskanya, ada ribuan orang yang mengikuti seleksi Kepsek Sekolah Dasar tersebut di wilayah Tapteng dan menurut informasi dana insentif yang diberikan itu ada berkisar Rp. 100.000 untuk yang mengikuti seleksi.
“Sesuai investigasi dilapangan, ada beberapa peserta yang mengikuti seleksi atau pun yang menghadirinya tidak mendapatkan uang insentif transportasi. Padahal sudah jelas – jelas dananya itu ditampung di APBD Tapteng,” ujarnya
Lebih lanjut dijelaskannya, kami sudah pernah tanyakan hal itu langsung kepada Kadis Pendidikan Tapteng Sehat Muthe.
“Akan tetapi oknum Kadis Pendidikan Tapteng ini dengan sombongnya mengatakan apabila ada temuan dilapangan mengenai anggaran tersebut tidak tersampaikan, maka akan segera kita konfirmasikan kepada kepala bidang (Kabid) Dinas Pendidikan. Supaya uang tersebut disalurkan kepada peserta seleksi, karena itu hak mereka. Itukan uang transportasinya, untuk menghadiri acara tersebut. Agar acara tersebut terselenggara dengan bagus, apabila ada temuan laporkan,” ucapnya menirukan perkataan Kadis Pendidikan Tapteng seraya menambahkan uang insentif ini ada sebagian yang disalurkan dan ada yang tidak tersalurkan bahkan ada yang dipotong. (hs)
