Dukung Gerakan Imunisasi MR Nasional, IDI Sibolga Gelar “Siang Klinik”

Sibolga895 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 11.00 WIB

Kegiatan Nasional Imunisasi MR (Measles Rubella) khususnya di Kota Sibolga akan diadakan Bulan Agustus dan September 2018. Untuk mensukseskan dan mendukung Gerakan Nasional ini, Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sibolga mengadakan Seminar Ilmiah “Siang Klinik” yang diadakan di Hotel Wisata Indah Kota Sibolga, Selasa (7/8).

Seminar Ilmiah “Siang Klinik” ini selain untuk mendukung Gerakan Nasional Imunisasi Rubella juga untuk meningkatkan ke ilmuan dokter tentang Penyakit Measles & Rubella. Pengurus IDI Kota Sibolga menghadirkan pembicara dalam seminar ini yakni dr. Lubuk Saing.SpA, dr.Erniwaty Panggabean,SpA dan dr.Suryani Margono,SpA.

Virus Measles adalah virus yang menyebabkan penyakit campak yang juga dapat membawa penyakit lain seperti ruam, batuk, pilek, iritasi mata, dan demam. Komplikasinya mulai dari infeksi telinga, pneumonia, kejang, kerusakan otak sampai kematian. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.

Sementara itu, Virus Rubella, dapat menyebabkan campak Jerman dengan gejala berupa ruam, demam ringan dan radang sendi. Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menular pada ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital.

Tahun ini, Kementerian Kesehatan menjalankan program penambahan vaksin baru di seluruh wilayah Indonesia. Vaksin tersebut di antaranya adalah Measles dan Rubela (MR), Japanese Encephalitis (JE) dan Pnemokukus. Program ini dilakukan guna melengkapi imunisasi dasar lengkap dan menekan angka kesakitan dan kematian anak.

Hal ini ditegaskan Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila Moeloek, Sp.M (K) pada Rapat Kerja Menteri Kesehatan. Ia menyatakan bahwa imunisasi MR akan dilaksanakan dalam dua fase. Fase pertama dilaksanakan Agustus dan September 2017 di Pulau Jawa. Sementara itu, fase kedua akan dilaksanakan pada tahun 2018 di seluruh Indonesia

Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) adalah suatu kegiatan imunisasi secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Program ini bertujuan untuk memutus transmisi penularan virus campak dan rubella.

Menyikapi hal ini seminar ilmiah “Siang Klinik” yang digagas Perwakilan IDI Sibolga di bawah nahkoda dr. Robby Pakpahan,SpOG membahas tentang penyakit MEASLES (campak) dan RUBELLA serta penanganannya…diharapkan kegiatan ilmiah ini akan menambah ilmu dan pengetahuan bagi dokter dokter di kota sibolga, khususnya mereka yang bertugas di puskesmas yang menjadi lini pertama dalam kegiatan pelaksanaan imunisasi MR ini.

Dalam sambutannya, dr. Robby Pakpahan, SpOG mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bagian dari program IDI di Sibolga.

“Dalam rangka peningkatan profesionalitas keilmuan anggota IDI sibolga dan juga bentuk komitmen IDI sibolga dalam mendukung pelaksanaan Imunisasi MR di Kota Sibolga. Kami berharap agar masyarakat Kota Sibolga yang mempunyai anak usia 9 bulan-15 tahun membawa anak anaknya untuk diimunisasi, baik di sekolah sekolah pada bulan Agustus dan di tempat pelayanan kesehatan pada bulan September 2018 ini,” kata dr. Robby.

Sementara itu, dr. Gloria Pakpahan sebagai ketua panitia dalam sambutannya mengatakan bahwa acara siang klinik ini dihadiri sekitar 60 orang dokter anggota IDI Sibolga dan juga dihadiri oleh sejawat dokter dari IDI Tapteng. (st)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *