Suku Bunga Dipastikan Tak Naik, Emas Berkilau

JAKARTA NEWS – JAM 10.57 WIB

Harga emas internasional naik pada perdagangan Kamis pagi setelah dolar Amerika Serikat melemah, akibat bank sentral AS menghapus kemungkinan kenaikan suku bunga acuan tahun ini.

Dilansir dari CNBC, pada Kamis (21/3), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen ke level US$1.315,81 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS naik 1,1 persen ke posisi US$1.316,10 per ons.

Dolar AS pada pagi ini melemah terbesar di Asia setelah Federal Reserve mengejutkan pasar dengan menyatakan tak menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini. Sinyal kenaikan suku bunga AS tiga kali tahun ini berakhir.

Sementara itu, di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam pada hari ini, Kamis 21 Maret 2019, dibanderol seharga Rp667,5 ribu per gram. Harga tersebut, tak berubah dibanding harga kemarin.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp599 ribu per gram, atau naik sebesar Rp4.000 per gram dibandingkan kemarin.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,15 juta, 10 gram Rp6,25 juta, 25 gram Rp15,6 juta, dan 50 gram Rp31,13 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp62,2 juta, 250 gram Rp155,25 juta, dan emas 500 gram Rp310,3 juta.

Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp358,25 dan 1.000 gram sebesar Rp620,6 juta.

Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,95 juta dan Rp13,35 juta. (vv/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *