SIBOLGA NEWS – JAM 17.00 WIB
Terkait sejumlah warga di Jalan Pari, Lingkungan IV, Kelurahan Pasar Belakang Sibolga melakukan pemblokiran jalan truk tangki milik pihak PT Elnusa Petrofin Sibolga menuju Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Sibolga selama 4 hari.
Wandy salah seorang Karyawan PT Pertamina Persero Sibolga ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa mereka sudah berkordirnasi ke PT Pertamina Persero Jakarta pusat, serta masih menunggu surat yang di ajakuan Pemko Sibolga agar menyerahkan Jalan Pari tersebut kepada pihak Pertamina Sibolga supaya diperbaiki.
“Kami masih menunggu surat dari Pemko Sibolga yang sebelumnya sudah kami ajukan agar jalan Pari diserahkan kepada pihak kami yakni PT Pertamina Sibolga untuk diperbaiki, dan sebelumnya kami juga sudah berkordinasi dengan Pertamina Jakarta,” ujarnya. Rabu (06/11)
Sementara itu, Wakil Pimpinan DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori yang saat itu turun kelokasi menyampaikan dengan adanya pemblokiran jalan Pari Sibolga yang dilakukan sejumlah warga, kita langsung berkordinasi dengan pihak PT Pertamina Sibolga.
Kemudian PT Pertamina juga hanya tinggal menunggu surat dari Pemko Sibolga, supaya langsung diajukan ke Pertamina Pusat Jakarta.
“Maka kita meminta kepada PT Pertamina Sibolga agar melakukan pemeliharaan dan menyiapkan sertu (semen pasir dan batu) dulu, supaya jalan ini bisa di pakai jangan di blokir. Karena ini kepentingan untuk kita juga,” ucapnya.
Dirinya juga meminta, agar warga juga paham dengan kondisi ini dan kita pastikan juga pihak Pertamina akan membantu serta memelihara Jalan Janggi, Jalan Badar, dan Jalan Pari Sibolga.
“Jadi warga kami minta agar bersabar dulu, supaya bisa memberikan kesempatan kepada pihak Pertamina Sibolga untuk memakai Aset Daerah ini,” katanya.
Ia juga menjelaskan, sesuai dengan surat keputusan Walikota Sibolga berdasarkan dengan hasil pandangan umum Anggota DPRD Sibolga bahwa Pemko Sibolga sudah menyurati pihak Pertamina Sibolga agar bisa merelokasi lokasi ini.
“Dalam tata ruang kita juga, lokasi Pertamina ini juga sudah mulai kurang cocok dan kurang nyaman bagi Pertamina sendiri, karena bisa mengganggu penyaluran BBM di Kota Sibolga dan kita berharap agar PT Pertamina bisa mencari lokasi baru di sekitar Sibolga,” katanya.
Jamil juga menyebutkan, bahwa ini bukan berarti kita mengusir pihak PT Pertamina Sibolga melainkan kita sangat bangga PT pertamina ada disini. Sehingga suplai BBM kita cepat dan pemutaran keuangan malalui bank yang ada di kota Sibolga ini bisa hidup.
“Jadi kita sangat berterima kasih dan kita yakin Pertamina Perusahan BUMN harus kita jaga, sehingga menjadi aset yang mampu mensejahterakan masyarakat,” terangnya. (riz)
