Jokowi Respons Erick Thohir Pecat Dirut Garuda

Jakarta News – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk merupakan langkah tepat. Dia menegaskan kasus ini menjadi pembelajaran bagi petinggi perusahaan berpelat merah.

Ari Askhara diberhentikan setelah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menemukan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di pesawat baru milik Garuda berjenis Airbus.

“Sudah diputuskan oleh Menteri BUMN, jangan ada yang mengulang-ngulang seperti itu lagi,” kata Jokowi usai meresmikan JORR II ruas Kunciran-Serpong di Gerbang Tol Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat sore, 6 Desember 2019.

Jokowi mengingatkan, agar kejadian itu dapat dijadikan pelajaran kedepannya. Dia juga mendukung keputusan atas ketegasan dari Menteri BUMN tersebut.

“Menteri BUMN sudah tegas sekali, pesannya itu jangan main-main,” ucap Jokowi.

Diketahui Menteri BUMN Erick Thohir Ari Askhara atas temuan 15 boks yang berisi onderdil Harley Davidson edisi terbatas tipe Shovelhead 1970 dan tiga boks sepeda Brompton di dalam pesawat Airbus A330-900 milik maskapai PT Garuda Indonesia Tbk.

“Dengan itu, saya sebagai Kementrian BUMN tentu akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda,” kata Erick di Kementrian Keuangan, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.

Saat pemeriksaan, ditemukan 18 boks yang terdiri dari 15 boks onderdil moge dan tiga boks lainnya berisikan dua unit sepeda bermerek Brompton.

Petugas sempat membobol truk milik GMF itu lantas merangkai onderdil moge. Setelah dirangkai utuh, ternyata onderdil moge tersebut merupakan Harley Davidson bekas keluaran tahun 1970-an edisi terbatas. (int)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *