Satu PDP Asal Tapteng Meninggal, Pasien Perempuan 23 Tahun

TAPTENG NEWS – JAM 10.00 WIB

Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Tapanuli Tengah meninggal dunia, pasien tersebut meninggal dunia di RSU Pirngadi Medan, Sumatera Utara. Rabu (08/4) sekira jam 02.00 Wib

Dari informasi yang dihimpun, PDP yang meninggal adalah seorang perempuan usia 23 tahun. Sempat dirujuk ke RSU Pirngadi Medan, hal itu setelah ada persetujuan dari pihak RSU yang bersangkutan

Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan, pasien berinisial YA (23) yang sempat di rujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan meninggal dunia tepat jam 02.00 WIB dini hari.

“Sebelumnya PDP ini mempunyai penyakit paru, sempat juga di isolasi di RSUD Pandan dan telah diperiksa melalui Rapid Test hasilnya negative,” katanya

Bakhtiar juga menghimbau, kepada masyarakat Tapanuli Tengah agar tidak berkumpul – kumpul atau keluar rumah. Kalau pun keluar rumah seperlunya saja, jika ada hal yang perlu dibeli seperti makanan.

“Dilarang berkumpul seperti hajatan dan lainnya, yang bisa menimbulkan orang banyak. Itu kiranya harap dimaklumi,” imbuh Bakhtiar.

Bupati Bakhtiar menegaskan musibah ini kalau bisa pertama dan terakhir di Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Kita sama – sama berdoa, semoga Covid – 19 tidak ada lagi di Negara Indonesia ini,” ujarnya

Sementara itu, menurut Direktur RSUD Pandan Tapteng, dr. Rikky Nelson Harahap meski berstatus PDP. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan Rapict-test yang dilakukan, ya di nyatakan negatif dari virus Covid-19.

“Kita lakukan pemeriksaan, untuk hasil Rapict-test dijumpai non reactive atau negatif, hasil foto rontgen, pasien punya riwayat penyakit paru,” jelas dr. Rikky Nelson Harahap

Sebelumnya, Selasa (7/4), pasien ini dirujuk ke RS Pringadi Medan. Sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Pandan sekitar dua hari.

YA diketahui merupakan TKI yang tiba dari Malaysia dan berstatus ODP yang kemudian ditingkatkan menjadi PDP setelah mengalami gejala mirip pasien Covid-19. (ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *