SIBOLGA NEWS – JAM 07.30 WIB
Dua orang nelayan KM. Gemilang 717 warga Desa Pasar Tarandam, Kecamatan Barus, Tapteng yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak saat berangkat melaut akhirnya ditemukan pada Kamis (21/5)
Korpos SAR Sibolga Hari Susanto ketika dikonfirmasi mengatakan korban kapal hilang kontak telah ditemukan oleh Kapal Nelayan dari Barus. Kemudian dibawa ke KN. Nakula, Usman Harahap Nahkoda KM. Gemilang 717 ditemukan dalam keadaan selamat.
“Sedangkan ABK atas nama Fahmi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tepi Pantai sekitar 1 Nm dari Air Terjun Mursala, dan selanjutnya dilaksanakan evakuasi ke KN. Nakula dengan menggunakan LCR Polairud Mabes didampingi LCR Kal Mansalar,” katanya
Dari keterangan Usman Harahap Nahkoda KM. Gemilang bahwa kapalnya terkena badai dan terdampar disekitar air terjun di pantai pulau Mursala dalam keadaan mesin rusak. Sedangkan ABKnya mendahului melompat ke laut untuk berusaha berenang ke pantai.
Usman Harahap bertahan hidup dengan beras mentah yang ada di KM. Gemilang selama 5 hari berturut – turut menunggu ada bantuan pertolongan datang.
Amatan dilapangan, Tim Gabungan SAR pencarian kapal hilang kontak bergerak ke Dermaga PPN Sibolga dan pelaksanaan SAR Gabungan dimulai pada Selasa (19/5) dengan sasaran pencarian terhadap KM. Gemilang 717 Gt. 02 di Perairan Air Terjun pulau Mursala.
Sebelumnya, pada hari Senin (18/5) sekira jam 10.30 wib Posmat Barus menerima laporan dari Kepala Desa Pasar Tarandam bahwa satu unit kapal jaring apung hilang kontak sejak hari Minggu (17/5) sekira jam 17.00 Wib.
Gemilang 717 berangkat melaut dari kualo Pasar tarandam pada Jumat (15/5) sekira jam 14.00 Wib dengan rencana menangkap ikan di perairan pulau mursala, pemilik kapal menghubungi nahkoda namun tidak ada jawaban dengan berulang ulang masi tidak aktif.
Pemilik Kapal Rahmansyah telah berusaha menghubungi para Nelayan yang melaut di sekitar Pulau Mursala namun tidak ada yang melihat keberadaan Kapal KM. Gemilang 717 dan HP tidak akfti lagi. (riz)
