SIBOLGA NEWS – JAM 15.00 WIB
Saat ini proses pembangunan Gedung Pasar di Sibolga masih berjalan, Dinas Perindag Sibolga telah melakukan pendataan dan pendaftaran mengenai pembagian blok atau lapak kepada para pedagang.
Namun, apa yang terjadi di tengah proses pembagian lapak pasar tersebut? Ada dugaan terjadi pungutan liar (pungli) oleh segelintir oknum yang diduga orang suruhan atau Tim Sukses (TS) kepada pedagang yang ingin mendapatkan lapak di pasar itu.
Pungli yang diduga dilakulan oleh oknum tersebut dengan cara meminta sejumlah uang dengan kisaran yang bervariasi.
Salah satu pedagang yang namanya tak ingin disebut, mengaku dijanjikan mendapat lapak di Pasar Sibolga dengan syarat harus membayar uang puluhan juta.
“Saya waktu itu diminta uang agar bisa mendapat lapak di dalam gedung pasar tersebut, setelah kita beri uang maka kita akan diberi nomor tempat,” ucap pedagang pakaian tersebut. Jumat (18/3/2022)
Dirinya meminta, kepada aparat penegak hukum Polres Sibolga dan Kejaksaan Negeri Sibolga agar turun kiranya melakukan pengawasan terkait pembagian blok atau lapak kepada para pedagang.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindag Sibolga, Ananta Siregar ketika dikonfirmasi melalui via WhatsAppnya, Jumat (18/3/2022) tidak ada balasan sama sekali.
Informasi yang didapat News24jam.com di lapangan, ada 4 orang oknum yang diduga ditunjuk sebagai tempat pemberian uang agar bisa mendapat blok atau lapak dagangan di gedung baru Pasar Sibolga. (Tim)
