TAPUT NEWS – JAM 12.00 WIB
Ketua DPC PDIP Tapanuli Utara (Taput) Drs. Nikson Nababan lantik dan angkat sumpah/janji Pengurus Ranting (PR), Pengurus Anak Ranting (PAR), Badan, Sayap dan Satuan Tugas (Satgas) PDIP Kecamatan Sipahutar, Pangaribuan dan Garoga, Sabtu (23/4) bertempat di Pasar Terminal Pangaribuan.
Pelantikan pengurus dan kader PDIP tingkat kecamatan itu merupakan amanat dari AD/ADRT partai untuk melengkapi komposisi kepengurusan partai ditingkat desa/kelurahan hingga kecamatan.
Berikut struktur kepengurusan partai PDIP Kecamatan Garoga, Pangaribuan dan Sipahutar.
Kecamatan Garoga dengan komposisi 13 kepengurusan ranting (desa) dan 79 anak ranting (dusun).
Lengkap dengan kepengurusan Relawan Demokrasi Perjuangan (Repdem), Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA), Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Taruna Merah Putih (TMP) dan Satuan Tugas (Satgas) PDI.P tingkat kecamatan.
Kedua, Kecamatan Pangaribuan dengan komposisi 26 pengurus ranting dan 78 pengurus anak ranting.
Lengkap dengan kepengurusan, Bamusi, Repdem, TMP, BAGUNA dan Satgas.
Dan ketiga Kecamatan Sipahutar dengan komposisi kepengurusan 25 pengurus ranting, 25 pengurus anak ranting.
Lengkap dengan kepengurusan Bamusi, Repdem, BAGUNA, TMP dan Satgas.
Ketua DPC PDI. P Taput Drs. Nikson Nababan dalam pidato politiknya mengajak seluruh kader yang baru dilantik agar menjalankan amanah partai menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kehadiran kita disini berjuang untuk menjaga NKRI. Kita diajak bergabung berjuang untuk masa depan anak cucu kita.
“Kita bukan kader bayaran, tapi kader pejuang yang menjaga Ideologi Pancasila. Banggalah sebagai PDIP,” tegas politisi partai berlambang banteng itu.
Bung Karno melalui Trisakti menginginkan negara berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dibidang budayanya.
Lalu, Bung Karno dan ibu ketua umum Megawati Soekarno memperjuangkan masyarakat kecil (wong cilik) melalui pemberian anggaran Dana Desa (DD).
“Itulah PDIP, melalui Ideologi Pancasila berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya
Kita harus memenangkan kepala daerah tiga kali berturut di Tapanuli Utara. Siapapun yang kita usung, jangan melihat marganya apa, sukunya apa dan agamanya apa.
Begitu juga dengan Caleg yang saya utus di tahun 2024. Janganlah melihat marga, melihat agama dan melihat suku.
“Saya meminta setiap kader untuk menghargai janji. Siapa yang mengkhianati sumpah janji jabatan berarti penghianat, tidak ada tempat penghianat di PDIP,” ungkap Nikson Nababan berkobar-kobar yang disambut yel..yel merdeka..merdeka..merdeka dari seluruh kader.
Kemudian Nikson Nababan yang juga sebagai Bupati Taput itu mengajak kader di ranting dan anak ranting agar menjalin kerjasama dengan Kades, Poldes, Babinsa dan bidan untuk membantu warga yang miskin.
“Kader-kader PDIP diciptakan untuk membantu masyarakat miskin, karena kader-kader PDIP merupakan anak-anak!yang berideologi pancasila untuk mensejahterakan masyarakat Tapanuli Utara,” pungkasnya. (TP)
