TAPTENG NEWS – JAM 11.00 WIB
Seorang nelayan kecil bernama Juma (51), warga Lorong I Gang Pasaman, Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, sempat dikabarkan hilang setelah tidak pulang ke pemangkalannya pada Senin (29/9) malam.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Juma biasanya berangkat melaut sekitar jam 08.00 WIB dan kembali pada sore hari antara jam 15.00 hingga jam 17.00 WIB.
Namun hingga jam 21.30 WIB, ia belum juga kembali. Hal tersebut membuat istrinya, Patimah br. Nasution (47), panik dan melaporkannya kepada warga sekitar.
Mengetahui kabar tersebut, seorang warga Pandan, AD Pasaribu yang juga pemilik usaha tambang kapal, berinisiatif menggerakkan kapalnya untuk melakukan pencarian. Upaya tersebut turut didukung oleh tim Basarnas yang dipimpin oleh DK. Sinaga selaku Danpos Basarnas Pandan, dengan melibatkan warga setempat.
Tim gabungan berangkat jam 23.00 WIB dan menyisir lokasi tempat biasa Juma mencari ikan. Saat melakukan penelusuran di sekitar Pulau Poncan, tim melihat kapal kecil yang terikat di area kafe terapung. Setelah dicek, kapal tersebut benar milik Juma.
Tim kemudian menemukan Juma dalam kondisi lemas di atas kapalnya. Ia segera dievakuasi dan dibawa pulang ke rumahnya pada jam 23.59 WIB dalam keadaan selamat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada warga serta Basarnas yang cepat tanggap membantu proses pencarian. (Hervik)
