Diduga Pulau Kalimantung Kerap Jadi Markas Mafia Kapal Bom Ikan

SIBOLGA NEWS – JAM 09. 00 WIB

Rasa prihatin dengan kondisi destinasi wisata, membuat Danlanal Sibolga Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P) TNI Fajar Priyanto mengelar patroli dengan menyisir Pulau Kalimantung, Rabu (30/5).

Dengan rasa keprihatin tersebut Danlanal Kolonel (Letkol) Laut (P) TNI Fajar Priyanto ingin mengetahui sejauh mana pulau tersebut dijadikan sarang oleh para perusak alam dan tentunya, juga ingin mengetahui sejauh mana kerusakan alam yang telah terjadi.

“Untuk sampai di pulau Kalimantung, membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Mansalar milik Lanal Sibolga, dari Mako Lanal Sibolga. Karena perairannya yang dikelilingi karang, KAL pun tidak mampu mendekati pesisir pantai pulau. Sehingga, harus menggunakan kapal karet,” jelasnya

Lanjutnya, di bibir pantai putih tersebut, Danlanal didampingi Pasintel Kapten Aris dan beberapa personil berpakaian loreng biru, menemukan pondok-pondok kecil, yang menjadi tempat singgah para pelaku kejahatan. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan bahan-bahan perakit bom.

“Dari mulai botol, cat kaleng berwarna silver, belerang serta karet penutup botol yang terbuat dari potongan sendal jepit. Tak hanya itu, berbagai perlengkapan tidur dan masakpun tersedia di pondok tersebut. Dan yang membuat mereka betah tinggal hingga berminggu-minggu di pulau tersebut adalah tersedianya air bersih, yang berasal dari mata air pegunungan,” ungkapnya

Sambungnya, inikan, bagian dari destinasi wisata, bagus ini. Pasirnya aja putih. Bagaimana kalau ini di manfaatkan, bangun bungalow-bungalow atau hotel, kan bisa juga kan. Kan lebih bagus gitu, daripada didiamkan, dijadikan sarang untuk melakukan tindakan dilaut.

“Mereka ini, merencanakan suatu kegiatan, titik kumpulnya disini. Sambil menganalisa kegiatan selanjutnya, sambil kapalnya berangkat ke sibolga mengantar hasil. Kemudian balik kesini lagi. Dia disini, saya yakin kuat lama. Tempat masak ada, sarana istirahat juga ada. Makanya dia (yang ditangkap) cerita, sampai 10 hari, 20 hari disini. Karena, semua sarana terpenuhi, semua ada,” tuturnya

Tambahnya,  patroli mereka akan lebih sering menyisir perairan pulau Kalimantung. Secara tidak langsung Angkatan Laut disini, minimal saya mencegah. Tanpa didukung elemen masyarakat dan pemerintah, saya tidak bisa.

“Inikan bagian dari amanah saya, saya akan laksanakan dengan sebaik-baiknya. Jadi kita akan sering kesini, ada atau tidak ada, kita tetap akan melaksanakan patroli sesuai jadwal. Kegiatan patroli saya sudah terencana. Kehadiran sehari-hari dilaut. Dan mungkin jarak patroli akan lebih jauh lagi,” imbuhnya

Pantauan, tak hanya menggeledah pondok, petugas Lanal Sibolga juga menyisir hingga ke atas bukit, mencari keberadaan lapak perakitan bom. Kemudian, seluruh barang bukti berupa peralatan untuk merakit bom ikan disita dan dibawa ke Mako Lanal Sibolga (nt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *