SIBOLGA NEWS – JAM 17.00 WIB
Para pedagang daging ayam yang berjualan di Pasar Sibolga Nauli keluhkan harga daging ayam yang sedang meroket yang dikarenakan pasokan sangat kurang atau minim. Rabu (25/7)
Berdasarkan pantauan dilapangan, para penjual daging ayam yang di Pasar Sibolga Nauli tersebut tampak sepi.
Tupang (47) salah seorang pedagang ayam saat dikonfirmasi mengatakan bisa dilihat sendiri, lebih dari setengahnya memilih tutup atau tidak berjualan. “Kalaupun ada yang berjualan, itu hanya menghabiskan sisa kemarin,” katanya
Lanjutnya, saat ini harga daging ayam menembus atau meroket naik sekitar Rp. 46.000/kilogram (kg). “Padahal kemarin masih sekitar Rp30.000 hingga Rp.35.000,” ucapanya
Sambungnya, diwaktu habis lebaran kemarin baru inilah naiknya, selain itu stok atau barang dari PT juga sangat tipis. Tidak seperti kemarin stoknya melimpah.
“Jadi karena faktor itu tersebut melonjak kali harganya, pedagang ayam banyak yang memilih tutup atau tidak berjualan,” bebernya.
Tambahnya, bukan harga daging ayam aja yang melonjak naiknya, ikan, telur dan lain – lainya juga pada naiknya semuanya.
“Kami berharap mudah – mudahan harga daging ayam ini kembali normal lah, supaya tidak seperti ini kan konsumen kami sangat sepi,” harapnya. (nt)
