Jakarta News – Pembangunan Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru di Penjaringan, Jakarta Utara telah rampung. Rencananya, pengoperasian pasar ikan yang disebut mirip Tsukiji di Jepang ini dimulai pada Februari 2019 mendatang yang dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Rencananya Pak Presiden (Jokowi) yang resmikan, makanya dokumen-dokumen perizinan lagi kita lengkapi. Insya Allah Februari,” ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Rifky Effendi Hardijanto, Senin (28/01/2019).
Lanjutnya, pembangunan pasar ikan modern ini merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembangunannya dipercayakan kepada PT PP (Persero) selaku pelaksana konstruksinya sementara untuk pengelolanya adalah Perum Perindo.
“PIM Muara Baru terdiri dari tiga lantai yang mempunyai fungsi masing-masing. Lantai dasar merupakan pasar basah, lantai dua adalah pasar kering dan lantai tiga adalah ruang kantor,” terangnya.
Sambungnya, nantinya ada 1.000 lapak yang disediakan untuk para pedagang ikan eksisting yang berada di lokasi yang lama. Para pedagang ini akan berjualan dengan standar baru yang lebih modern dan higienis.
“Kita ingin pasar ikan itu bisa mencerminkan pasar ikan yang higienis, bersih, tidak bau. Makanya kita berikan perhatian ekstra ke sistem sanitasi, drainase, untuk bersihin ikannya dan sebagainya,” ucapnya.
Tambahnya, di lantai 2 juga kita siapkan untuk kuliner. Kita berharap pasar ikan bisa seperti pasar ikan yang modern, yang ada di negara maju, sarana wisata kuliner. Dan kita punya aspirasi ingin integrasikan itu dengan kawasan pariwisata dengan pemerintah DKI. (int)
