MEDAN NEWS – JAM 18:00 WIB
Keluarga Ismed ,43, warga Jalan Ampera III, Dusun 11, Desa Mulyorejo, Kecamatan Medan Sunggal, diteror orang tak dikenal. Kediaman mereka nyaris terbakar diduga akibat bom molotov, pada Jumat (22/3) dini hari.
Aksi ini diketahui oleh salah seorang warga bernama Erni Yusniawati ,39, yang tinggal bersebelahan dengan rumah Ismed.
“Saya terbangun dan tiba tiba melihat asap dan api di rumah Ismed kemudian saya bangunkan suami saya,” sebutnya.
Mereka kemudian membangunkan Ismed yang berada di dalam rumah dan langsung memadamkan api yang sudah membakar sebagian dinding kamar dan dua buah karpet.
“Ada dua karpet yang terbakar dan sebagian dinding kamar. Kami juga menemukan bekas bensin di sebuah botol plastik,” sebutnya.
Sementara itu, Ismed yang tinggal di rumah tersebut mengaku rumah yang ditinggalinya merupakan milik keluarganya yang tinggal di Jakarta. Ia tidak menduga ada orang yang ingin menteror dengan membakar rumah yang dijaganya. “Saya tidak tahu siapa pelakunya, karena saat itu sedang tertidur. Dan saya juga tidak ada musuh selama ini,” akunya.
Pada saat kejadian listrik (lampu) sedang hidup. Rumah yang ditempati dulunya bekas rumah bersalin. “Listrik hidup, dan tidak ada korsleting listrik. Jadi ini teror,” akunya lagi..
Kapolsek Medan Sunggal Kompol Yasir Ahmadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Ia, kita baru dapat info siang ini. Anggota juga sudah menuju lokasi untuk lakukan lidik,” katanya.
Ia belum mengetahui secara pasti penyebab terbakarnya dinding kamar tersebut dan dua ambal. “Belum tau detilnya, nanti setelah lidik dan kita juga akan minta bantuan lapfor untuk memastikannya,” ujar Yasir.(mtc/red)
