PERDAGANGAN NEWS – JAM.13,00 WIB.
Eks papan reklame berukuran besar yang terpampang di jalan besar Perdagangan-Lima Puluh. Sangat membahayakan keselamatan para penguna jalan. Tepatnya di simpang Mayang depan Masjid Al-Munawwaroh, kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Amatan di lapangan Jum’at (22/3) sekira jam 13,00 wib. Kondisi tiang penyangga tinggal satu bagian, yang semula dua, sekarang ini hanya tinggal satu. Karena sudah termakan usia (Kadaluarsa) hingga kodisi besi termakan oleh karat. Terlihat tidak adanya perawatan tentang papan reklame tersebut.
Hal tersebut menjadi persoalan dan jadi bahan perbincangan warga sekitar. Seperti yang di sampaikan Gino (54) salah satu warga Perdagangan, menurutnya. Lokasi ini sangat ramai menjadi lintasan masyarakat luas dari berbagai daerah. Khususnya warga sekitar Masjid Al-Munawwaroh, karena setiap hari selalu melintas lokasi.
“Baik ibu-ibu yang antar jemput anaknya sekolah, bahkan para parbetor yang mangkal di sekitar lokasi. Gino berharap agar pihak yang terkait, atau trantib kecamatan membongkar eks papan reklame tersebut. Yang sudah lama mangkrak dan sangat membahayakan sekali buat orang banyak,” harapnya.
Ucapan yang sama juga di sampaikan Sali (62) warga sekitar. Menurutnya papan reklame ini biasanya di gunakan para Calon Legislatif (Caleg) untuk memasangkan balehonya. Tetapi karena saat ini, kondisinya sudah membahayakan orang banyak, para Calegpun tidak berani memasang Balehonya. Apalagi saat ini tahun politik, para Caleg berlomba agar bisa menempati lokasi tersebut. Karena lokasinya cukup strategis untuk menjadi pusat perhatian masyarakat.
“Demi untuk menjaga ketertiban dan keselamatan umum, kami berharap agar pihak-pihak yang di hunjuk oleh pemerintah. Agar membongkar papan reklame tersebut, karena kondisinya sudah sangat tidak layak dan membahayakan banyak orang,” ucapnya.(her)
