SIANTAR NEWS – JAM 14.00 WIB
Job Fair yang diadakan pemerintahan kota Pematangsiantar melalui Dinas Ketenagakerjaan bekerjasama dengan USI mendapat apresiasi dari Rektor Universitas Simalungun.
Hal itu disampaikan Corry Purba diruanganya, Jumat (22/3) jam 14.00 wib .
“Acara ini sangat bagus sekali,karna sekarang ini kan banyak sekali jumlah pengangguran,yang rata rata memiliki pendidikan bagus contohnya banyak yang sudah S1 namun belum menenmukan pekerjaan sesuai dengan tamatan mereka,” ujarnya.
Pun menurut keterangan Corry acara Job Fair tersebut sudah kedua kalinya diadakan melalui pusat perkembangan karir (PPK),setelah USI mendapatkan gelar Universitas Terbaik di luar kota Medan.
“Acara ini sudah yang kedua kalinya diadakan Pemko bekerja sama dengan PPK dan Alumni kita setelah USI mendapatkan peringkat terbaik di luar kota Medan,” jelasnya. .
Tidak hanya itu rektor lembaga pendidikan yang berdiri sejak tahun 1966 itu juga mengaku selalu berupaya membangun kepercayaan masyarakat tentang perkembangan karir setiap mahasiswanya melalu PPK yang sudah berdiri selama 3 tahun.
“Kita sebagai lembaga pendidikan yang memiliki pusat perkembangan karir kita akan pakai itu untuk membangun kepercayaan terhadap masyarakat bahwa selain kita menamatkan mahasiswa kita juga bertanggung jawab dalam mencari pekerjaanya,” terangnya.
Adapun alasan USI bekerjasama mengadakan Job Fair dengan Pemko dikarenakan kegiatan tersebut merupakan bentuk pelayanan dan pengabdian yang diberikan kepada masyarakat.
“Selain peran kita sebagai lembaga yang menamatkan Mahasiswanya,kita juga harus bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan masyarakat,nah adanya Job Fair adalah salah satu contoh bentuk pelayanan kita,” ungkapnya
Selain itu Rektor ini juga mengutarakan harapanya, kegiatan seperti Job Fair dapat diadakan USI sesering mungkin agar masyarakat luas dapat merasakan manfaatnya.
Dan kita berharap setelah diadakanya job fair ini ,ada manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dan juga kalau bisa kita mengadakan acara seperti ini tidak dalam setahun saja namun juga sekali 3 bulan kana angka pengangguran juga semakin tinggi tiap tahunya,” pungkasnya. (NDAH)
