SIBOLGA NEWS – JAM 11.00 WIB
Dalam rapat Paripurna pandangan umum DPRD Sibolga terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) perubahan APBD Kota Sibolga tahun 2019, Muktar Nababan meminta agar menyapu bersih Pukat Trawl, PI dan Bom yang sampai saat ini masih berjalan.
“Kami dengar cerita, mohon maaf tidak menuduh. Lanal Sibolga masih menerima uang stabil terkait hal ini, jadi masyarakat pintu angin nelayan kecil resah dengan hal ini,” kata Muktar anggota DPRD dari Partai Golkar
Dijelaskannya, karena hasil tangkapan mereka makin menurun. Karena memang, sesuai dengan peraturan dan perundang undangan di negara ini Kapal PI dan Bom atau sebagainya dilarang beroperasi, jadi jangan nanti sampai kapal perang yang menangkap mereka.
“Jadi jangan sampai nanti Danlanal kita dipermalukan oleh kapal perang, lebih baik kita sampaikan kepada Danlanal kita bahwasanya jangan sampai membuat Lanal Sibolga itu jadi jelek. Kepada saudara Walikota Sibolga untuk mendukung razia penuntasan kapal bom ikan serta Pukat Harimau atau PI, sebagainya yang dilarang oleh pemerintah,” jelasnya seraya menambahkan jadi titipan itu saya langsung sampaikan kepada saudara yang mewakili Danlanal. (ded)
