SIBOLGA NEWS – JAM 10.20 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Toba Samosir (Kab Tobasa), melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Lingkungan Hidup (PKPLH) Kota Sibolga. Jumat (30/08).
Ketua Komisi B DPRD Tobasa Parasian Silaen, SE yang turut hadir menyatakan, bahwa kunjungan kerja ke Dinas PKPLH ini dilakukan atas kinerja Dinas PKPLH Kota Sibolga yang mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi dari retribusi sampah. Sehingga dirasa perlu untuk menggali strategi yang diterapkan Dinas PKPLH Kota Sibolga, untuk bisa diadopsi dan dilakukan di Kab Tobasa.
Saat agenda diskusi yang dilaksanakan di Aula Dinas PKPLH, Kepala Dinas PKPLH Ir. Mauli Badia memaparkan tentang target dan pencapaian PAD, juga kendala di lapangan yang dihadapi terkait penanganan dan pengelolaan sampah di kota Sibolga.
“Sampah yang identik kotor, justru menjadi sumber PAD yang besar. Target retribusi sampah 2018 sebesar 1 M, dan realisasi 2018 bahkan mencapai 1,066,800,000 (melebihi target). Tahun 2019 ini ditargetkan 1.1 M. Realisasi hingga 27 Agustus 2019 sudah mencapai 744.955.000,” papar Kadis PKPLH.
Ketua Komisi B DPRD Kab. Tobasa mengapresiasi segala capaian Kota Sibolga yang layak untuk dijadikan contoh bagi Tobasa.
“Walau Sibolga hanya ada 4 Kecamatan, sementara Tobasa dengan 16 kecamatan, target retribusi kami hanya 200 juta. Dari kunjungan kerja ini, banyak ilmu yang ternyata belum kami terapkan di Tobasa, seperti penggolongan retribusi sampah bagi rumah tangga yang berbeda dengan hotel. Hasil kunjungan kerja ini nantinya akan kami terapkan di Tobasa melalui dinas terkait,” ungkap Tua Parasian.
Usai agenda diskusi, rombongan DPRD Kab Tobasa yang terdiri dari Ketua dan Anggota Komisi B serta Sekretaris DPRD, bersama Kepala Dinas PKPLH melanjutkan survei lapangan untuk menyaksikan langsung penanganan dan pengelolaan sampah di Kota Sibolga. (riz)
