TAPTENG NEWS – JAM 14.00 WIB
Juli Sartono Pasaribu (16), siswa kelas kelas X TKR I SMKN 1 Sarudik menjadi korban pemukulan
Roji (16), yang juga merupakan siswa kelas X TKR II SMK N 1 Sarudik. Akibatnya, warga Lorong IV, Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik ini mengalami luka robek di bagian pelipis sebelah kiri
Juli yang merasa tidak bersalah, langsung melaporkan penganiayaan yang dialaminya tersebut ke Mapolsek Pandan, Tapanuli Tengah. Senin (9/9) sekitar Jam 21.00 Wib.
Informasi yang dihimpun, peristiwa pemukulan terhadap Juli Sartono terjadi di lingkungan IV Kelurahan Sarudik, Sabtu (7/9), sekitar jam 14.00 WIB. Pelaku merupakan warga jalan Selamat, Kota Sibolga.
Awalnya korban bercanda dengan temannya Ardiansyah Harahap, yang juga merupakan siswa kelas X TKR 1 SMK N 1 Sarudik. Entah bagaimana, Ardiansyah menemui dan menyampaikan sesuatu kepada Roji. Sepulang sekolah, Roji yang telah dirasuki emosi menemui korban sembari mengajaknya untuk berkelahi.
Juli tidak mengerti sabab musababnya, hanya terpaku saat ditantang pelaku untuk berkelahi. Tidak ada respon dari korban, Roji langsung melayangkan tangan kanannya ke pelipis wajah korban hingga mengalami luka robek. Korban pun langsung melaporkan peristiwa penganiaayaan yang dialaminya ke pihak kepolisian.
Kapolres Tapteng AKBP Sukamat, melalui Kasubbag Humas Polres Tapteng Iptu Rensa Sipahutar, dalam keterangan tertulisnya membenarkan kejadian tersebut. Rensa menyebutkan jika korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pandan.
“Benar korban sudah melaporkannya ke Polsek Pandan, pastinya laporan tersebut akan ditindaklanjuti,” sebut Rensa.
Dalam kejadian tersebut sambung Rensa, korban menyertakan dua orang saksi yakni Tumbur Sihombing (16), warga Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng, dan Arun Topan Andika Simatupang (16), warga Kampung Batak, Kota Sibolga. (ben)
