Akibat Longsor Di Panakkalan Kenderaan Tak Bisa Lewat, Macet Total

TAPTENG NEWS – JAM 17.34 WIB

Jalan Sibolga Barus yang tepatnya di daerah Panakalan, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) mengalami longsor, Senin (14/10).

Longsoran batu dan tanah menutupi jalur lintas Sibolga – Barus yang mengakibatkan aktifitas kendaraan dikawasan tersebut lumpuh total.

“Waktu hujan lebat tadi terjadi longsor. Kalau kendaraan ini tak bisa lewat, macet total, ini jalan lintas Sibolga – Barus,” ucap Camat Tapian Nauli, Rinaldy Siregar.

Rinaldy menjelaskan, ada sebanyak 4 titik longsor yang terjadi dikawasan yang berdekatan, akibatnya, 8 unit rumah warga rusak akibat dampak longsor.

“Ada 8 unit rumah warga sudah kena, tapi korban jiwa tidak ada, ada juga rumah yang sampai jatuh ke bawah,” katanya.

Pihaknya juga telah menurunkan 1 unit alat berat dan telah menghubungi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapteng, untuk mengatasi agar jalan tersebut dapat dilalui.

“Kita sudah turunkan alat berat satu unit, diperkirakan dua jam lagi ini sudah selesai,” ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk kendaraan yang hendak melintasi jalur alternatif dari arah Sibolga menuju Aceh, sebaiknya melalui jalur Rampa – Poriaha.

“Kalau akses alternatif yah harus dari jalan Rampa, tadi sudah kita kordinasi sama kepolisian, kalau mau cepat ke Aceh ya lewat dari Rampa,” ujarnya.

Rinaldy juga mengimbau, bagi warga yang melintas maupun warga sekitar, agar tidak mendekati titik longsor.

“Warga jangan ada yang mendekati titik longsor, karena kita tadi sudah dengar suara gesekan dari atas, dikhawatirkan nanti akan longsor susulan lagi,” bebernya.

Sementara itu, Rahmat salah satu warga yang terkena dampak longsor menjelaskan, sebelum terjadinya longsoran tersebut, sempat ditandai dengan air deras yanh turun dari bukit mengenai rumahnya.

“Tadi pas sebelum longsor, air dari atas bukit masuk kerumah, pas air deras itu turun kerumah, disitu lah longsor, ambruk lah, tak ada yang bisa diselamatkan, hanya baju sajalah,” ujarnya. (riz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *