BKM Sejatera Sibolga Ilir Kembalikan Surat DPD LSM VOSY Sumut

Daerah, Sibolga479 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 9.00 WIB

DPD LSM VOSY Sumut melalui Tim Investigasi LSM VOSY Sibolga dan Tapteng Fernandes Hutabarat menyerahkan surat kepada anggota Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sejahtera Sibolga Ilir yang juga Kepling di Kelurahan Sibolga Ilir di Kantor Kelurahan Sibolga Ilir, pada Jumat (29/11)

Namun pada Jumat (6/12) anggota BKM Sejahtera Sibolga Ilir kota Sibolga secara tiba – tiba menolak dan mengembalikan surat dari DPD LSM VOSY Sumut tersebut

“Surat tersebut sebelumnya telah telah disampaikan kepada Koordinator BKM Sejahtera, namun Kordinator BKM mengatakan agar surat itu tidak usah diterima dan segera dikembalikan dengan alasan bahwa mereka sudah berurusan dengan DPD Provinsi,” kata anggota BKM berinisial PN sambil mengangkat kakinya di kantor Kelurahan Sibolga Ilir

Namun saat kami meminta agar oknum PN ini menghubungi kordinator BKM, beliau mengatakan tidak memiliki No HP Kordinator BKM nya.

Menyikapi hal tersebut, pada Tanggal 29 November 2019 kami juga menyerahkan tembusan surat kedua dari DPD LSM VOSY Sumut kepada LURAH SIBOLGA ILIR, Bhabinkamtibmas Sibolga Ilir, Satker Kotaku, Kordinator Kotaku

Ketua DPD LSM VOSY Sumut Japana H. Naibaho ketika dikonfirmasi terkait surat mereka yang ditolak mengatakan bahwa pihak BKM Sejahtera Sibolga Ilir tidak pernah melakukan kordinasi dengan DPD LSM VOSY SUMUT

“Saya bingung dengan penyampaian dari anggota BKM tersebut yang mengatakan bahwa kordinator telah berurusan dengan pihak Propinsi, karena hingga saat ini pihak BKM Sejahtera Sibolga Ilir belum menepati janji akan memperbaiki dan membongkar pekerjaan yang kurang baik pada pengerjaan SAL di Banjardolok, Kelurahan Sibolga ilir, Sibolga,” sebutnya

Dirinya meminta agar aparat penegak hukum menindaklanjuti temuan dugaan penyelewengan yang terjadi pada pengerjaan Saluran Air Limbah (SAL) di Banjar Dolok, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, kota Sibolga.

“Sebab kita akan segera melakukan pelaporan terhadap dugaan pengerjaan SAL tersebut, yang diduga kuat sarat KKN,” pungkasnya. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *