Dispora Tapteng Latih 8 Orang Paskibra di Matauli Pandan

TAPTENG NEWS – JAM 08.00 WIB

Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) melalui Bidang Kepemudaan menyelenggarakan upacara pembayatan kepada 8 anak didik Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Tapteng, untuk Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 nanti.

Pembayatan itu dilaksanakan di Lapangan Sekolah Matauli Pandan selama 8 hari ke depan dan dilatih oleh Serka Taufik dan Serda Bambang yang bertugas di Kodim 0211/TT Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kedelapan Paskibraka yakni 5 orang putra dan 3 orang putri. Yang dilatih untuk menaikan dan menurunkan bendera dalam rangka HUT RI ke 75 tahun 2020.

“Ada 3 orang dari SMA Matauli, 1 orang dari SMA 1 Tukka, 1 orang dari SMA 2 Tukka, 1 orang SMK swasta Yapim Pandan dan 2 orang dari MAN 2 Tapteng Sorkam. Selain itu 1 orang dari SMA Matauli purna paskibra tahun 2019 terpilih menjadi pengibar bendera di Propinsi Sumatera Utara,” kata Drs. Hikmal Batubara Kadispora Tapteng.

Hikmal juga mengatakan, nantinya Pengibaran bendera merah putih 2 orang laki-laki dan 1 perempuan jadi totalnya semua ada 8 orang Paskibraka.

“Anak-anak ini tidak diinapkan, otomatis mereka pulang ke rumahnya masing-masing karena masih adanya Covid-19, jadi latihan ini dibuat selama 8 hari ke depan. Terhitung dari tanggal 6 sampai 14 Agustus. Ditambah gladi akan dilaksanakan di tanggal 14 Agustus mendatang,” ujar Hikmal, Kamis (6/8) sekitar jam 10.00 WIB.

Sementara itu, Kabid Kepemudaan Betti E. Pasaribu, SE, AK mengutarakan bahwa, purna Paskibraka ini sudah harus sesuai dengan ketentuan Kementrian Pemuda dan Olahraga bidang Deputi Kepemudaan.

Menurutnya, untuk purna Paskibra yang masih berstatus peserta didik SLTA,SMK dan SMU sederajat, menjadi proritas utama.

“Ada pun purna Paskibra di tahun 2019 yang sudah tamat, jadi tidak bisa ikut sertakan lagi. Jadi 8 orang ini sudah di kukuhkan oleh Pak Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani pada tahun 2019 kemarin, jadi mereka ini sudah Purna, jadi tidak ada lagi acara pengukuhan,” ungkapnya. (ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *