Pembelajaran Daring Dan Luring di Tapteng Masih Berlanjut

TAPTENG NEWS – JAM 09.00 WIB

Dalam surat keputusan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi Nomor 420/001/2021 pada tanggal 4 Januari 2021 terkait pembelajaran tatap muka masih ditunda sampai tanggal yang tidak dapat ditentukan.

Hal itupun ditanggapi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tapteng melalui A. Manik selaku Sekretaris di ruangannya.

Dirinya menyebutkan, bahwa pembelajaran tatap muka sebagaimana dalam surat edaran dari Gubernur Sumatera Utara bahwa masih ditunda sampai batas yang tidak bisa ditentukan.

“Cara pihak sekolah buat menginformasikannya kepada siswa adalah bagi sip, contohnya hari ini siswa kelas satu dikabari besok kelas selanjutnya. Itulah cara pihak guru memberi kabar kepada muridnya bahwa belajar daring atau luring masih berlanjut,” kata A. Manik, Selasa (5/1/2021).

Selanjutnya, disinggung masih banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan ponsel pintar (Android)

Dikatakan A. Manik, kalau masih dalam kota bisa saja menggunakan ponsel orang tuanya, namun untuk masyarakat yang tidak terjangkau dari jaringan itulah dilakukan ‘Luring’ terhadap siswa-siswinya.

“Luring maksudnya luar jaringan, jadi guru yang harus turun langsung ke setiap rumah mengabari muridnya agar dikumpulkan di satu titik, buat belajar bersama,” jelasnya.

Sementara soal penggunaan ponsel pintar (android), pihak sekolah juga tidak memaksakan orang tua murid untuk memilikinya. Karena pihak sekolah juga tau dimasa pandemi ini tingkat perekonomian semakin melemah.

“Satu tahun ini sudah berjalan dari semester satu dan ini semester dua dan berlanjutlah ini lagi,” ujarnya

Masih lanjut, A. Manik dimasa pandemi ini untuk tingkat prestasi tidak bisa diharapkan lagi.

“Yang penting kurikulum itu saja tersampaikan sudah Alhamdulillah,” ungkapnya sembari menambahkan agar virus corona dapat musnah dari muka bumi Indonesia ini, dan anak-anak bisa kembali bersekolah seperti sedia kala. (ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *