Kapolres Sibolga Imbau Perayaan Imlek Tetap Patuhi Prokes

Daerah, Sibolga1019 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 13.00 WIB

Kapolres Sibolga AKBP Triyadi SH, SIK mengimbau umat Tionghoa agar merayakan Tahun Baru Imlek 2572 dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Langkah ini untuk mencegah klaster baru penyebaran Covid-19 pasca perayaan Imlek di Kota Sibolga.

Imbauan tersebut disampaikan Triyadi di sela-sela kunjungannya ke Vihara Avalokitesvara Sibolga yang berada di jalan S. Parman, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, pada Kamis (11/02/2021).

“Pelaksanaan kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek 2572, yang dimana sebelumnya Kapolda Sumut berharap pada pelaksanaan kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek 2572 ini Agar tetap menerapkan protokoler kesehatan dimasa Pandemi ini,” ujar Kapolres sembari mengajak dan menghimbau masyarakat Etnis Tionghoa kiranya dapat memberikan pemahaman kepada saudara – saudara etnis Tionghoa di Kota Sibolga untuk bersama – sama mencegah penyebaran virus Covid-19.

Triyadi juga berharap semoga saat perayaan Imlek nanti dikota Sibolga dapat terhindar dari wabah Virus Covid-19, sehingga pelaksanaan kegiatan perayaan tahun baru Imlek dapat dilaksanakan dengan baik dan tetap terapkan prokes pada saat pelaksanaan Ibadah perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Tahun 2021.

“Selamat merayakan Hari Raya Imlek 2572 bagi umat yang merayakan dan selalu berdisiplin pada Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua HTT sekaligus Wakil Ketua Umum yayasan Vihara Buddha Kota Sibolga, Andri Parlinggoman (Alok) mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sibolga, serta suatu penghargaan yang luar biasa atas kedatangan Kapolres Sibolga,
terkait perayaan Imlek tahun ini,

“Pengurus pusat sudah menghimbau kepada kami berhubungan dengan situasi Covid di Indonesia, kita merayakan imlek tahun ini hanya alakadarnya saja dan sederhana,” kata Alok.

Ia juga mengatakan, bahwa Ibadah Tahun Baru Imlek 2572 tahun ini berbeda dengan tahun lalu dikarenakan situasi Covid-19, sehingga diwilayah Kota Sibolga Ibadah di Vihara maupun Cetya hanya dihadiri oleh Pandita dan pengurus Vihara dan untuk Umat beribadah melalui Virtual secara Live.

Adapun kemungkinan bebarapa umat akan datang ke Vihara dan Cetya secara bergantian dalam rangka Ibadah tradisi dimulai dari jam 08.00 wib hingga selesai. Namun pihak pengurus Vihara akan tetap membatasi umat yang akan melaksanakan ibadah Tradisi.

“Untuk kegiatan Capgomeh hari ke – 15 untuk wilayah Kota Sibolga tidak ada melaksanakan kegiatan apapun, jadi apabila ada ditemukan kegiatan Barongsai itu bukan dari Yayasan Vihara Kota Sibolga kami mendukung agar ditertibkan,” ungkapnya. (riz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *