Kadis Parpora Sibolga Berikan Pesan Moral Bagi Hobi Memancing

Daerah, Sibolga620 Dilihat

SIBOLGA NEWS – JAM 15.00 WIB

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kota Sibolga, Rahmat Tarihoran ST, berikan pemaparan penting bagi insan yang memiliki hobi memancing. Walapun hal ini terdengar kuno, hobi memancing ikan nyatanya hingga kini masih memiliki banyak peminat.

“Namanya juga hobi, itupun masih ada stigma demikian. Sesungguhnya hobi memancing ikan mengajarkan kita berbagai hal, salah satunya adalah kesabaran,” ungkap Rahmat kepada Wartawan, Sabtu, (20/2/21).

Diterangkannya, meyakini dengan kegiatan memancing ikan, bisa memperoleh beberapa manfaat kesehatan. Apalagi saat memancing terkena paparan sinar matahari langsung, terutama waktu pagi sampai sebelum tengah siang, tentu termasuk salah satu memiliki sumber vitamin bagi tubuh.

“Jadi berjemur saat memancing dan terkena sinar matahari akan menjadi sumber vitamin D yang berdampak baik bagi kesehatan, terkhusus waktu pagi hari,” ungkapnya.

Pesan moral penting lainnya, kata Rahmat, rezeki tiap manusia itu sudah diatur, untuk itu biarkan saja bila ada orang lain yang mengais rezeki dengan cara yang sama dengan diri pribadi, namun orang lain tersebut yang memiliki banyak pendapatan.

“Kita bisa banyak belajar, bagaimana cara kita menempatkan diri dalam sebuah persaingan. Biarkan saja bila ada orang lain mendapatkan yang lebih banyak dari kita, karena itu merupakan rezeki yang sudah diatur, maka terapkanlah kesabaran bagi diri kita,” ucap Rahmat.

Ditambahkannya, kegembiraan memancing ikan asal tak berlebihan waktunya, termasuk salah satu ikhtiar menjaga kesehatan. Tak kalah penting, dengan memancing akan bisa memperoleh relaksasi, menjadikan otak dan pikiran lebih rileks serta sebagai musuh stress.

Bahkan hal itu diyakini juga bisa menjauhkan dari rasa panik, was-was ataupun cemas berlebihan, yang justru bisa memicu menurunnya imunitas tubuh.

Diharapkan pula dengan memancing ikan sirkulasi darah kian lancar, banyak syaraf pun menjadi aktif, misalnya bagian punggung, bahu, lengan dan kaki.

Tak ketinggalan kegiatan memancing ikan dapat dijadikan sebagai terapi untuk meningkatkan kesehatan jiwa, memupuk kesabaran, konsentrasi serta rasa kebersamaan.

“Sejatinya, kebahagiaan itu kita sendiri yang merasakan. Kita sendiri yang tahu bagaimana cara ciptakan kebahagiaan, semua tergantung kepada hobi setiap manusia,” imbuhnya.

Ditegaskanya kembali, sebagian orang mengakui, kebahagiaan bisa ditemukan dengan hanya memancing. Bila dibandingkan kebahagiaan dengan cara berfoya-foya atau menghabiskan banyak materi untuk sekadar mengikuti tren.

Intinya, kata Rahmat, jadilah diri sendiri, dan tidak perlu susah payah mencari kebahagiaan menurut definisi orang lain yang tidak bermanfaat, dan tidak perlu menjadi orang lain untuk berbahagia, bersyukurlah atas kehidupan yang kita miliki, maka niscaya kebahagiaan itu akan selalu menyertai. (suk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *